Ekonomi Jember Tumbuh 4,93%, Kontribusi Struktur Pertanian Rendah

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

2 Maret 2024 07:50 2 Mar 2024 07:50

Thumbnail Ekonomi Jember Tumbuh 4,93%, Kontribusi Struktur Pertanian Rendah Watermark Ketik
Kepala BPS Kabupaten Jember Tri Erwandi (tengah) menyampaikan pertumbuhan ekonomi Jember tahun 2023 (1/3/2024) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember mencapai 4,93% pada tahun 2023, dengan struktur dominan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Kemudian Industri Pengolahan, serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember Tri Erwandi mengatakan pertumbuhan ekonomi Jember tidak berbeda jauh dengan Provinsi Jawa Timur, yakni 4,95%. Menurutnya ekonomi di Jember berangsur kembali normal pasca covid.

“Sebelum Covid tahun 2019 itu capai 5,51%, bahkan waktu Covid bisa mencapai minus 2,98%,” katanya. Artinya, ekonomi Jember tumbuh secara perlahan pada tahun 2021-2023 yaitu berurutan dari 4%, 4,53%, dan 4,93%.

BPS membeberkan Lapangan Usaha yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,13%, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,68%, serta Jasa Perusahaan sebesar 10,81%. Sementara itu, lapangan usaha lainnya masih tumbuh di bawah 8%.

“Struktur yang dominan itu pertanian, industri dan perdagangan, tapi menjadi pertanyaan pertanian ini naiknya kecil hanya 2,47%. Harusnya pertanian itu disarankan di atas 5% baru bisa narik angka pertumbuhan ekonominya,” ujar Tri.

Tri mengakui jika pertumbuhan ekonomi Jember disokong oleh industri dan perdagangan. Seperti banyaknya event dan pemberdayaan UMKM yang dilakukan sepanjang tahun 2023.

“Untungnya bisa ditarik industri dan perdagangan, hampir menyentuh 5%. Namun mengingat struktur dominan, pertanian seharusnya lebih kuat bukan malah sebaliknya,” tutup Tri.(*)

Tombol Google News

Tags:

pertumbuhan ekonomi Jember pertanian kehutanan perikanan industri perdagangan BPS