Dorong Taat Etika Jurnalistik, Kapolda Jatim Minta Media Ubah 'Bad News is Good News'

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

10 Oktober 2023 13:52 10 Okt 2023 13:52

Thumbnail Dorong Taat Etika Jurnalistik, Kapolda Jatim Minta Media Ubah 'Bad News is Good News' Watermark Ketik
Sinergitas Polda Jatim Bersama Awak Media Dalam Mensukseskan Pemilu 2024. (Foto: Humas Polda Jatim)

KETIK, SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto mengajak seluruh media untuk lebih banyak menyuarakan narasi positif dan damai. Di sisi lain, media juga dipersilakan memberikan berita yang bersifat masukan. Untuk itu, Polda Jatim mengaku siap untuk berkolaborasi dengan media. 

"Polri siap memberikan pelatihan dan informasi terbaru kepada media mengenai hukum, regulasi, serta perkembangan terbaru dalam bidang keamanan dan penegakan hukum. Jadikan Polri sebagai mitra, sehingga tercipta sinergitas dan kolaborasi yang baik Polri dan media dan dapat menghasilkan simbiosis mutualisme,” tutur Toni saat berbicara dalam diskusi panel dan pelatihan Peliputan Pemilu 2024, dengan tema "Sinergitas Polda Jatim Bersama Awak Media dalam Mensukseskan Pemilu 2024", Selasa (10/10/2023). 

Kepada ratusan wartawan, Toni juga mendorong media untuk selalu mematuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan bertanggungjawab dalam menyajikan pemberitaan.

Di sisi lain, Polda Jatim juga berjanji untuk transparan kepada pers. Wujudunya dengan menjaga saluran komunikasi yang terbuka dengan media dan siap menerima kritik konstruktif maupun umpan balik dari media. 

Namun, Irjen Toni juga meminta wartawan untuk tidak fokus pada berita buruk dan memperbanyak berita yang baik.

"Sudah waktunya para jurnalis mengubah paradigma ‘bad news is good news’ dan menggantinya dengan ‘good news is a good news’, untuk menjaga kondusifitas. Sebab, sumber berita yang baik pasti pemberitaannya menjadi baik. Bukan sumber berita yang buruk bisa menjadi baik,” tegas Toni.

Secara khusus, Toni meminta seluruh satuan kerja di lingkungan Polda Jatim untuk menyajikan informasi yang baik sebagai kontribusi jajaran polri agar tidak ada keraguan dari media, sehingga salah memahami yang bisa berakibat salah dalam pemberitaannya. 

Selain dihadiri pejabat Polda Jatim, acara tersebut juga menghadirkan sejumlah pihak sebagai narasumber diskusi. Antara lain Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, KPU Jatim, Bawaslu Jatim, Komite Komunikasi Digital Jatim dan Fisip Unair. Acara tersebut diikuti ratusan wartawan yang tergabung dalam PWI Jatim.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim dalam sambutannya menyebut, bahwa para wartawan dan pimpinan perusahaan media yang hadir mengapresiasi kinerja kepolisian selama ini.

“Kehadiran ini menjadi bukti bahwa insan media respek terhadap kinerja jajaran Polda Jatim. Terlebih para jurnalis peduli terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024,” ucap Lutfil. 

Menurutnya, banyak informasi yang terdistorsi sehingga timbul banyak hoaks. "Melalui pelatihan ini, kami berharap semoga kinerja media memproduksi berita insya allah akan lebih presisi,” pungkas Lutfil mengutip tagline polisi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Polda Jatim Bidhumas Polda Jatim pemilu 2024 pemilu damai Lutfil Hakim Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto Ketua PWI Jatim PWI Persatuan Wartawan Indonesia Good News is a Good News Bad news is good News