KETIK, JAKARTA – Mengawali minggu ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan Senin (3/4/2023).
Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG menguat 0,15% ke posisi 6.815,8. IHSG pada perdagangan sesi I bergerak di rentang 6.812,51 - 6.849,358.
Secara sektoral, sektor transportasi memimpin penguatan yakni sebesar 0,71%, disusul sektor energi yang menguat 0,66%.
Ada sekitar enam saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) yang menjadi penopang IHSG pada sesi I hari ini.
Saham penopang terbesar pada hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Dengan indeks mencapai 6,25 poin. Disusul oleh Bank Mandiri (BMRI) yang juga menopang indeks 4,8 poin.
Kemudian PT Adaro Energy (ADRO) 4,03 indeks poin, lalu Telkom Indonesia (TLKM) 2,46 indeks poin, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang menopang 2,45 indeks poin.
Terakhir, ada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang juga mendorong IHSG hingga berhasil menguat 1,92 indeks poin.
IHSG menguat setelah dirilisnya data inflasi periode Maret lalu, yang lebih rendah dari ekspektasi pasar sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Maret 2023 yang bertepatan dengan Ramadan kali ini terpantau lebih rendah dalam dua tahun terakhir. Hal ini dimungkinkan karena turunnya inflasi harga bergejolak pada Maret lalu.
Inflasi pada Maret 2023 mencapai 0,18% secara bulanan (month-to-month/mtm), lebih rendah dibandingkan 0,40% pada 2022 dan 0,32% pada 2021.
"Terlihat inflasi Maret yang bertepatan dengan awal Ramadan 2023, relatif lebih rendah dari tahun sebelumnya," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini.
Meski demikian, BPS tetap mengingatkan kepada masyarakat jika masih ada kemungkinan harga barang akan mengalami kenaikan pada April terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 22 April 2023.(*)
