Disperpusip Digitalisasi Arsip Sejarah Kabupaten Gresik

Jurnalis: Mustopa
Editor: Marno

26 Juli 2023 18:08 26 Jul 2023 18:08

Thumbnail Disperpusip Digitalisasi Arsip Sejarah Kabupaten Gresik Watermark Ketik
Kepala Disperpusip Gresik, Budi Raharjo (dua dari kanan) bersama anggota DPRD dan Konsultan Kearsipan Nasional (Foto: Yosev for Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) mengumpulkan materi arsip sejarah berdirinya Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Terutama untuk menyambut momentum hari jadi yang ke-50 pada 27 Februari 2024.

Nantinya, arsip-arsip sejarah tersebut akan didigitalisasi sebagai persembahan setengah abad Kabupaten Gresik didirikan. Jejak sejarah tersebut akan disajikan dalam format teks, foto hingga video.

Kepala Disperpusip Kabupaten Gresik, Budi Raharjo mengatakan, pihaknya menyusun materi arsip yang mengindikasikan jejak sejarah awal perubahan status administrasi dari Kabupaten Surabaya.

"Kami juga mencoba mencari arsip foto tentang seperti apa sih situasi peralihan pemerintahan di tahun 1974, itu sedang kami telusuri," katanya kepada Ketik.co.id, Rabu (26/7/2023).

Disperpusip, kata Budi, bekerjasama dengan sejumlah komunitas untuk mendapatkan arsip yang berkaitan dengan sejarah Kabupaten Gresik, terutama komunitas fotografi. "Siapa tahu dari komunitas fotografi itu dia menyimpan foto-foto lama," jelasnya.

Tidak hanya arsip sejarah peralihan pemerintahan, Disperpusip Kabupaten Gresik juga mencari foto tempat-tempat bersejarah yang selama ini menjadi ikon Kabupaten Gresik.

Seperti Terminal Sentolang yang pernah dimiliki Kabupaten Gresik sebelum tahun 1997. Perubahan Alun-alun Gresik dari waktu ke waktu juga tengah dikumpulkan arsipnya.

Digitalisasi Arsip

Selain menyusun materi sejarah, Disperpusip Kabupaten Gresik juga gencar melakukan digitalisasi arsip. Mulai dari alih media hingga pemberlakuan surat-menyurat secara elektronik.

"Jadi arsip yang dari kertas itu, surat-surat menyurat itu kami alih mediakan, kami scan. Kemudian kami simpan dalam file arsip digital. Itu yang pertama, pekerjaan men-copy," jelas Budi.

"Yang kedua adalah berkaitan dengan surat menyurat yang sebelumnya kayak kertas biasa, sekarang sudah mulai elektronik dengan aplikasinya ANRI namanya Srikandi," tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Arsip digital Disperpusip Gresik Budi Raharjo