Disambut Jutaan Massa yang Ingin Perubahan, Wajah Anies Selalu Ramah di Tengah Lautan Manusia

Editor: Fathur Roziq

15 Oktober 2023 03:08 15 Okt 2023 03:08

Thumbnail Disambut Jutaan Massa yang Ingin Perubahan, Wajah Anies Selalu Ramah di Tengah Lautan Manusia Watermark Ketik
Anies Baswedan berjalan di antara lautan manusia menuju panggung utama. Dia menyalami warga dan selalu tersenyum ramah. (Foto: Fathur Roziq.Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO –  

Jutaan massa bergerak bak gelombang samudera. Dari berbagai kota, mereka berkumpul di kawasan GOR Delta Sidoarjo untuk menyambut kedatangan pasangan calon presiden Anies Rasyid Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Semua memekikkan satu teriakan: perubahan!

Massa berdatangan sejak sebelum Subuh pada Minggu (15/10/2023). Ada yang dari Surabaya, Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo, serta berbagai kota lain. Satu titik tujuan, sekitar bundaran GOR Delta. Gelombang massa semakin membesar seiring gerak matahari yang meninggi.

Rombongan orang dewasa, remaja, bahkan lansia dan anal-anak masuk dari sudut-sudut jalan. Jalan Pahlawan, Jalan Raya Ponti, Jalan Raya Jati, Perumahan Taman Pinang, Pondok Jati. Ribuan lainnya memarkir kendaraan di halaman GOR Delta. Lalu, bersama-sama menuju pusat keramaian.

Cawapres Cak Imin tiba lebih dulu. Dia naik di panggung khusus yang melintang di atas Jalan Pahlawan. Dia menyampaikan orasi tentang pentingnya perubahan di Tengah kondisi masyarakat Indonesia sekarang. Beras mahal. Pendidikan mahal. Cari pekerjaan sulit. Semua kondisi itu membutuhkan perubahan. Keterlibatan rakyat sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mendorong arus perubahan itu.

Capres Anies Baswedan kemudian menyusul datang. Massa begitu padat. Anies tampak sulit menembus jutaan massa yang menyemut. Padat sekali. Hanya dari Hotel Luminor yang berjarak belasan meter saja, mantan Gubernur DKI Jakarta itu membutuhkan waktu hingga puluhan menit.

Sepanjang kerumunan massa, Anies menyapa ramah. Melambai-lambaikan tangannya. Senyum terus mengembang sepanjang perjalanan. Ibu-ibu memanggil-manggil nama Anies. Sebagian ingin segera berfoto. Walau berdesakan, wajah Anies tampak tetap tersenyum. Hampir tidak ada jarak antara massa dengan capres yang dicalonkan PKB, Nasdem, dan PKS tersebut.

Dalam orasinya, Anies mengajak hadirin untuk aktif bersama-sama mendorong terjadinya perubahan. Dia berharap, masyarakat tidak hanya menjadi penonton. Sejarah akan terus berjalan.

”Marilah menjadi bagian dari sejarah perubahan,” ungkapnya sambil menghadap ke arah ratusan ribu massa di sisi timur bundaran GOR Delta.

Saat itulah, massa di sisi barat berteriak keras-keras. ”Pak Anies… Pak Anies…”

Anies pun meminta izin untuk menoleh dan menyapa ribuan massa yang memanggilnya. Sebagian massa lalu berdiri. Mereka yang semula duduk di aspal langsung bangkit melambaikan tangan untuk menyapa Anies Baswedan. Beberapa kali Anies dan  Cak Imin balik badan agar semua hadirin yang menunggu mereka bisa tersapa.

Selesai orasi. Anies pun turun panggung. Dia hendak balik menuju arah Hotel Luminor. Hal yang sama terjadi. Ribuan massa masih berdesakan ingin melihat dari dekat wajah orang yang mereka idolakan.

Anies berkali-kali dicegat massa. Dia diminta meladeni sesi foto-foto. Terutama emak-emak yang sudah menunggu di parkiran depan Hotel Luminor. Anies dengan sabar melayani mereka. Raut wajahnya tetap cerah. Lambaian tangan dibalas. Uluran tangan disambut untuk salaman.

Di depan tangga pintu Hotel Luminor, dua emak-emak berteriak, ”Pak Anies minta foto.” Pengawal yang berjajar di sisi kiri, kanan, dan depan Anies berusaha melindunginya. Namun, Anies justru mendekat ke emak-emak itu. Dia meminta ponsel salah satu emak-emak dan mengajak wefie. Dua emak-emak itu  pun terlihat bahagia. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Pilpres 2024 pileg 2024 Anis Baswedan cak imin Capres Amin Pasangan Amin pkb PKB Sidoarjo Gor Delta Sidoarjo PKB Jatin