Dinkes Cilegon Minta Puskesmas Tingkatkan Upaya Deteksi Dini Penyakit

Jurnalis: Khoirul Umam
Editor: M. Rifat

16 November 2024 08:30 16 Nov 2024 08:30

Thumbnail Dinkes Cilegon Minta Puskesmas Tingkatkan Upaya Deteksi Dini Penyakit Watermark Ketik
Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Cilegon, dr.Rully Kusumawardhani. (Foto: Umam/Ketik.co.id)

KETIK, CILEGON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilegon mendorong seluruh Puskesmas di Kota Cilegon meningkatkan upaya deteksi dini penyakit yang berisiko bagi masyarakat dengan menerapkan metode Integrasi Layanan Primer (ILP).

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Cilegon Rully Kusumawardhany. Rully menuturkan, yang menjadi pembeda sebelum adanya ILP adalah adanya kewajiban untuk melakukan screening kesehatan ini diterapkan kepada semua pengunjung pelayanan kesehatan tingkat pertama.

"Screening kesehatan ini harus dilakukan baik Puskesmas maupun jejaringnya yang belum memiliki data kesehatan. Jadi tujuan dari screeining kesehatan ini untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan penyakit," kata Rully, kepada Ketik.co.id, Jumat, 15 November 2024.

Rully memaparkan, ILP bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan terutama yang bersifat promotif dan preventif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat.

"Pelaksanaan pelayanan setelah ILP itu sudah terintegrasi dan jelas sesuai siklus hidup.Yakni sudah dibagi dalam klaster yaitu manajemen dan pelayanan. Pasien wajib dilakukan screening (pemeriksaan/penjaringan kesehatan) sehingga deteksi dini penyakit langsung bisa diketahui hasilnya," paparnya.

Kata Rully, untuk kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas Kota Cilegon dalam menerapkan ILP, pihaknya sudah melatih para petugas dalam pelaksanaan ILP.

"Prioritas yang dilakukan untuk berjalannya ILP di manajemennya, tujuan ILP harus dimengerti oleh pemberi pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Posyandu," jelasnya. 

Ia menambahkan, dukungan yang dibutuhkan Puskesmas dan Pustu untuk penerapan ILP yaitu dukungan anggaran dan pengadaan sarana prasarana untuk menunjang pelayanan.

"Untuk dukungan di Posyandu itu lebih banyak, karena selain sarana prasarana mereka juga perlu didukung ketersediaan kader. Harus didukung lintas sektor," tambahnya.

Diketahui, sejumlah penyakit yang bisa di-screening melalui Integrasi Layanan Primer (ILP) di Puskesmas antara lain hipertensi, diabetes melitus, anemia dan thalassemia, kecacingan, HIV dan IMS, hepatitis, TBC, kanker payudara, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta obesitas. (*)

Tombol Google News

Tags:

dinkes cilegon kota cilegon