KETIK, JEMBER – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa Berdikari Politeknik Negeri Jember (Polije) melaksanakan kegiatan Diklat Dasar Perkoperasian Calon Anggota Baru yang bertajuk “Peran Koperasi dalam Pendidikan Finansial Untuk Generasi Milenial”.
Diklatsar yang diselenggarakan secara pada Sabtu dan Minggu 17-18 Februari 2024 di Gedung Teknik Polije, diikuti sekitar 40 peserta. Kegiatan tersebut menjadi wadah masuk bagi peserta untuk menjadi anggota resmi UKM Kopma Berdikari Polije.
Diklatsar ini merupakan serangkaian kegiatan wajib yang harus diikuti peserta untuk menjadi anggota tetap UKM. Dengan mendatangkan beberapa pemateri yang harapannya dapat memberikan wawasan baru terutama dalam bidang kewirausahaan.
Salah satu pemateri tentang Kewirausahaan, Achmad Fauzi membeberkan informasi terkait tantangan anak-anak muda dalam membangun mindset wirausaha.
Ia menjelaskan kondisi pengangguran sebanyak 4 persen dari total angkatan kerja. Hal tersebut seharusnya pemicu untuk membuka peluang kerja baru agar SDM dapat terserap optimal.
“Apalagi ada 80 persen mahasiswa di Indonesia bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya. Hal itu terjadi karena ada gap antara supply dan demand," katanya, Sabtu (17/2/2024).
Ditambah era sekarang, industri berkembang lebih cepat daripada pendidikan. “Tahun 2025 diperkirakan ada 85 pekerjaan yang digantikan mesin, dan ada 97 pekerjaan baru akan muncul. Siapkah kita dengan profesi baru?,” lanjut Fauzi.
Sebagai Generasi Z yang menempati 27,94 persen dari total populasi harus memiliki semangat kewirausahaan dengan mindset baru dalam menjawab tantangan industri di masa yang akan datang.
“Angkatan kerja mahasiswa harus mengakselerasi mental wirausahanya dengan profesi baru di masa depan,” tuturnya.
Diklat ini dikhususkan untuk seluruh peserta UKM agar kedepannya memiliki keterampilan untuk dapat mengembangkan dan mengelola koperasi agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Serta menumbuhkan jiwa yang kreatif dan inovatif menghadapi tantangan masa depan.(*)
