Didedikasikan untuk Sang Guru Dynand Fariz, Desainer Migi Rihasalay Tampil Pertama Kalinya di JFC 2024

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: M. Rifat

4 Agustus 2024 03:31 4 Agt 2024 03:31

Thumbnail Didedikasikan untuk Sang Guru Dynand Fariz, Desainer Migi Rihasalay Tampil Pertama Kalinya di JFC 2024 Watermark Ketik
Belasan model peragakan busana karya desainer Migi Rihasalay di Artwear JFC 2024 (3/8/2024) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Desainer muda berbakat, Migi Rihasalay, untuk pertama kalinya memamerkan desain bajunya di catwalk Artwear Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024. Mendapat kesempatan menampilkan karyanya dalam event bergengsi se-Asia Tenggara ini, dirinya mengaku sangat bersyukur.

Migi, sapaan karibnya, ternyata merupakan mantan murid penggagas JFC Dynand Fariz saat menimba ilmu di perguruan tinggi. Dia jauh-jauh datang dari Ibu kota ditemani sang suami yang juga desainer kewarganegaraan Australia, Andrew James.

Bukan tanpa alasan, baginya semua jerih payah didedikasikan untuk mendiang Dynand Fariz. Di sela-sela mempersiapkan penampilannya malam ini, Migi mengenang masa-masa ketika menimba ilmu di sekolah tata busana ESMOD.

“Dynand Fariz adalah dosen saya selama di ESMOD pada tahun 2018. Beliau mengajar, mendidik dan membimbing saya seperti ayah sendiri,” ungkap Migi haru.

Foto Belakang layar, Migi Rihasalay sibuk menata busana rancangannya (3/8/2024) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)Belakang layar, Migi Rihasalay sibuk menata busana rancangannya (3/8/2024) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

Migi tidak dapat melupakan peran besar sosok Dynand Fariz hingga dirinya terbilang cukup sukses dalam dunia desainer.

Kesempatan kali ini, Migi tampil dalam defile Rio, di mana membawakan suasana gembira yang memadukan kecerahan berbagai warna berseri. Perpaduan bulu-bulu dan kain perca yang tampak eksotis dan menawan sebagian besar dibuat dari bahan limbah.

“Hampir seratus persen dibuat dari kain perca, plastik, dan bahan lainnya yang ramah lingkungan,” imbuh Migi.

Butuh waktu setidaknya tiga bulan lamanya untuk menyelesaikan kostum dengan detail yamg rumit. Terutama mengolah kain-kain bekas yang disusun menjadi sebuah baju lengkap dengan ornamen sayap.

“Tantangan dalam mendesain kostum adalah bagaimana mengkombinasikan warna-warna cerah, apalagi inikan artwear ya,” bebernya.

Dalam penampilan Artwear, Migi menampilkan 12 busana yang akan diperagakan model. Dengan balutan gaun warna putih aksen sabuk hijau, Migi ikut menyapa penonton. Bersama pula dengan sang suami yang mengenakan kostum kombinasi kuning dan hijau.

Sekilas informasi, Artwear merupakan rangkaian perhelatan JFC di hari kedua pada Sabtu (3/8/2024) malam. Ratusan model berlenggak-lenggok memamerkan baju karya desainer Indonesia di panggung peragaan tepatnya di Jalan Sudarman, Kaliwates, Jember.(*)

Tombol Google News

Tags:

JFC 2024 Jember Fashion Carnaval Migi Rihasalay Jember Artwear Desainer