Calon Bupati Sidoarjo Subandi Bertemu Anak Muda, Ajak Bersama Majukan Sidoarjo

Editor: Fathur Roziq

14 November 2024 07:00 14 Nov 2024 07:00

Thumbnail Calon Bupati Sidoarjo Subandi Bertemu Anak Muda, Ajak Bersama Majukan Sidoarjo Watermark Ketik
Calon Bupati Sidoarjo Subandi berfoto bareng dengan anak-anak muda yang penuh semangat di Kedai Kopi Ahmed Bulusidokare. (Foto: Dimas for Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Calon Bupati Sidoarjo Subandi sangat peduli dan memperhatikan anak-anak muda. Ketika diundang untuk berdialog, Subandi pun menyempatkan diri menemui mereka. Aneka masalah dan gagasan pun didiskusikan. Dicarikan solusi. Asyik, gayeng, kekinian.

Pada Selasa malam (12/11/2024), calon Bupati Sidoarjo Subandi memenuhi undangan diskusi di Kedai Kopi Ahmed Bulu Sidokare. Di sana, anak-anak muda itu duduk santai. Ngopi. Sambil berbincang dengan calon Bupati Sidoarjo Subandi.

Calon Bupati Sidoarjo No. 1 itu menyampaikan berbagai program nyata untuk Sidoarjo. Bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ekonomi, dan sebagainya.

Ada pemberian fasilitas pengobatan gratis untuk masyarakat lewat program Universal Health Coverage (UHC) 100 persen. Program 10 ribu beasiswa untuk pendidikan tinggi. Betonisasi jalan yang semakin meluas di berbagai kecamatan. Ada pula penciptaan 100 ribu lapangan kerja untuk anak-anak muda. Semua program itu disambut baik.

Namun, anak-anak muda jauh lebih kritis. Mereka berharap calon Bupati Sidoarjo Subandi mengembangkan wisata-wisata yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Di antaranya, wisata Lumpur Sidoarjo (Lusi) di Kecamatan Jabon. Banyak pula potensi wisata sejarah. Seperti gedung bekas pabrik gula, candi-candi, dan sebagainya.

”Kami ingin Pak Subandi sebagai calon Bupati Sidoarjo mengembangkan wisata itu,” tanya anak-anak muda.

Aspirasi dari berbagai komunitas anak muda itu diterima dengan baik. Calon Bupati Sidoarjo Subandi menjawab bahwa pengembangan wisata tidak bisa dilakukan sambil lalu. Jika benar-benar ingin wisatanya berkembang, Pemkab Sidoarjo harus fokus melakukannya.

Siapkan grand design-nya, master plan-nya, serta langkah-langkahnya yang jelas. Pengembangan wisata daerah juga dipadukan dengan program—program lain. Misalnya, pengembangan UMKM. Satu per satu dikembangkan dengan serius.

”Kalau benar-benar siap, kita gerojok anggarannya,” jelas calon Bupati Sidoarjo Subandi yang maju di Pilkada Sidoarjo 2024 ini  

Foto Calon Bupati Sidoarjo Subandi menjawab berbagai pertanyaan dari anak-anak muda saat berdialog di Kedai Kopi Ahmed pada Selasa malam (12 November 2024). (Foto: Dimas for Ketik.co.id)Calon Bupati Sidoarjo Subandi menjawab berbagai pertanyaan dari anak-anak muda saat berdialog di Kedai Kopi Ahmed pada Selasa malam (12 November 2024). (Foto: Dimas for Ketik.co.id)

UMKM diangkat dengan serius. Subandi menyatakan dirinya siap membuat peraturan yang mengharuskan ASN mengenakan batik khas Kabupaten Sidoarjo. Banyak sekali batik Sidoarjo yang bagus.

”Tinggal bagaimana menyesuaikan kualitas dan harganya agar terjangkau,” terangnya.  

Seorang pemuda bernama Leoris dari komunitas Explore Sda bertanya. Bagaimana cara calon Bupati Sidoarjo Subandi menyetir Kabupaten Sidoarjo yang katanya kembali auto pilot?

Dengan berani, mereka juga bertanya, Kabupaten Sidoarjo ini harus berhenti dari terkena kasus korupsi.  Tidak ada lagi bupati yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

”Kami titip ke Njenengan Pak Bandi. Jangan sampai Sidoarjo ini kena korupsi sehingga auto pilot lagi,” ujarnya.

Calon Bupati Sidoarjo Subandi pun menjawab bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Sebagai pimpinan daerah, dirinya pernah menjabat kepala desa dua periode. Anggota DPRD Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo dan Plt Bupati Sidoarjo sekarang. Selama itu, Subandi mengaku sangat berhati-hati dalam melangkah.

Memimpin pemerintahan, lanjut calon Bupati Sidoarjo Subandi, tidaklah sulit. Pemkab Sidoarjo punya seorang sekretaris daerah (Sekda), kepala-kepala OPD, dan sebagainya. Mereka adalah orang-orang hebat dan pintar. Percayakan tugas-tugas birokrasi kepada Sekda dan kepala-kepala OPD.

Yang penting, semua kebijakan tidak boleh melenceng dari aturan. Juga selaras dengan program-program pemerintah pusat. Program Presiden Prabowo soal makan gratis ini harus diikuti oleh pemerintah daerah.

”Program pengentasan kemiskinan, stunting, dan sebagainya, bupati harus seirama dengan presiden,” tandas calon Bupati Sidoarjo Subandi disambut tepuk tangan.

Proses penyusunan APBD dibahas sesuai regulasi. Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Sidoarjo bekerja bersama. Tidak boleh ada program yang mendadak muncul di RAPBD. Tidak melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

”Kalau pembahasan dan pengelolaan anggaran tidak sesuai aturan, pasti muncul masalah di kemudian hari,” ungkap calon Bupati Sidoarjo Subandi. 

Bagaimana soal korupsi? Kabupaten Sidoarjo saat ini membutuhkan pemimpin yang tegas. Tidak suka menabrak aturan. Seorang bupati bertindak atas dasar aturan. Dari pusat hingga ke daerah. Kebijakan bupati tidak boleh menyimpang dari perundang-undangan.

Setelah tiga kasus korupsi yang melanda Kabupaten Sidoarjo, bupati harus lebih berhati-hati. Mau bersikap transparan dan akuntabel. Tidak mudah tergoda untuk membuat kebijakan yang melanggar aturan. Mengalahkan regulasi dari pusat.

”Seorang pemimpin daerah juga tidak boleh menerima gratifikasi,” tegas calon Bupati Sidoarjo Subandi. Langsung saja audiens bertepuk tangan keras.

Untuk kebaikan Kabupaten Sidoarjo, lanjut calon Bupati Sidoarjo No. 1 itu, Subandi menyatakan menjunjung tinggi meritokrasi dalam penataan pegawai. Tidak boleh lagi ada titip-titipan dalam mutasi pejabat di Pemkab Sidoarjo. Penempatan pegawai dilandasi kemampuan, integritas, dan kinerja sesuai keahliannya.

”Bupati tidak boleh menerima titipan,” tandas calon Bupati Sidoarjo Subandi.

Yang paling penting, lanjut Subandi seorang pemimpin harus mendengarkan aspirasi rakyatnya. Mau merangkul semua elemen masyarakat untuk berkolaborasi membangun Sidoarjo lebih baik. Termasuk, anak-anak muda. Harus diajak berperan membangun Sidoarjo. 

”Kabupaten Sidoarjo adalah rumah kita bersama. Kolaborasi dan kerja bersama adalah kunci dalam menjaga dan membangun rumah yang kita cintai ini. Sidoarjo pasti lebih baik,” tambahnya.

Foto Calon Bupati Sidoarjo Subandi dan dua moderator andal dalam dialog di Kedai Kopi Ahmed. (Foto: Dimas for Ketik.co.id)Calon Bupati Sidoarjo Subandi dan dua moderator andal dalam dialog di Kedai Kopi Ahmed. (Foto: Dimas for Ketik.co.id)

Pasangan BAIK (Subandi-Mimik) berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan. Bebas dari korupsi. Subandi ingin menjadi contoh yang baik untuk generasi muda sebagai penerus bangsa.

Calon Bupati Sidoarjo Subandi pun bercerita. Dirinya juga pernah muda. Suka tantangan dan punya hobi yang sesuai zamannya. Namun, lanjut Subandi, dirinya tidak lahir dari keluarga yang kaya.

Sejak SMP, Subandi membantu keluarganya yang punya usaha pemotongan ayam. Sambil melanjutkan sekolah. Lalu, berkuliah di Surabaya (S-1) dan Malang (S-2). Dirinya terbiasa bekerja keras.

Sekarang Subandi memiliki usaha properti yang terus berkembang. Sudah cukup bagi keluarganya untuk hidup dan membantu sesama. Calon Bupati Sidoarjo Subandi bertekad menghibahkan diri untuk membangun Sidoarjo. Ikhlas. Jujur. Amanah.

”Saya ingin Kabupaten Sidoarjo ini lebih baik dan semakin maju,” ungkapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

sidoarjo Calon Bupati Sidoarjo Calon Bupati Sidoarjo Subandi Anak Muda Sidoarjo Eksplore Sda Kedai Kopi Ahmed Pilkada Sidoarjo 2024