KETIK, PROBOLINGGO – Untuk memberikan dukungan langsung kepada para atletnya. Bupati Probolinggo Drs. H A Timbul Prihanjoko hadir langsung ke salah satu venue Porprov VII Jatim 2023 di Kabupaten Sidoarjo, Senin (11/9/2/23).
Kehadirannya pun disambut antusias oleh para atlet dan offisial Cabang Olahraga (Cabor) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) yang tengah bersiap untuk mengikuti pertandingan babak semi final tarung derajat yang diselenggarakan di SMAN 4 Sidoarjo.
Turut mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Heri Mulyadi serta Sekretaris KONI Kabupaten Probolinggo Ervan Yulianto.
Babak semifinal pertama menyuguhkan pertandingan nomor putri kelas 40-45 kg antara atlet Kabupaten Probolinggo Yusrolana Yudistira, melawan atlit Kabupaten Mojokerto Keisha. Pertandingan ini berjalan cukup seru. Kedua petarung tampil saling menyerang. Namun Yusrolana sukses menyudahi pertandingan dengan skor telak 3-0. Atas keberhasilan ini, Yusrolana melaju ke babak final untuk memperebutkan medali emas keesokan harinya.
Pada babak semifinal lainnya mempertandingkan nomor putra kelas 55-58 kg antara atlit Kabupaten Probolinggo Muhammad Nur Fikri melawan atlet petarung Kabupaten Sidoarjo Fauzan. Namun keberhasilan yang diraih Yusrolana tidak bisa diikuti oleh Nur Fikri. Pasalnya ia kalah dengan poin 2-1.
Demikian pula dengan semifinal nomor putra kelas 64-67 kg. Atlet andalan Kabupaten Probolinggo Alfito Dhanny Dhiaulhaq kalah dari petarung Kota Surabaya Ramadhan dengan skor 2-1. Atas capaian tersebut, Muhammad Nur Fikri dan Alfito Dhanny Dhiaulhaq hanya meraih medali perunggu.
Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko mengungkapkan rasa bangganya kepada para atlet tarung derajat asal kabupaten Probolinggo. Menurutnya semangat bertanding dari para atletnya itu sudah sangat luar biasa dan patut diapresiasi. Terlepas dari apapun hasilnya yang diraih.
“Meski menurut saya pertarungannya terlihat tidak seimbang. Namun saya salut dan bangga kepada para atlet kami itu. Karena dia sama sekali tak gentar menghadapi siapapun lawannya. Semoga seluruh atlet kita mampu tampil maksimal diajang sekompetitif ini. Tetap junjung sportifitas dan harapan kami peringkatnya bisa naik dibanding sebelumnya," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto meminta kepada seluruh atlet Kabupaten Probolinggo untuk meningkatkan lagi persiapannya dalam menghadapi porprov. Baik itu dari segi latihan, fisik dan tekniknya. Sebab atlet dari daerah lain pastinya juga melakukan hal yang sama.
“Hari ini saya lihat atlet putri atas nama Yusrolana lolos ke final. Sudah pasti kalau tidak emas maka perak. Namun secara fisik dia staminanya kurang, setelah saya tanya. Ternyata dia baru lulus kuliah dan telah bekerja, sehingga persiapannya tak maksimal. Karena itu, ke depannya regenerasi atlet dicabor apapun harus diperhatikan," pungkasnya.(*)
