Dampak 3 Kali Gempa di Laut Tuban, Sejumlah Rumah dan Tempat Ibadah Rusak

Jurnalis: Ahmad Istihar
Editor: Gumilang

22 Maret 2024 15:35 22 Mar 2024 15:35

Thumbnail Dampak 3 Kali Gempa di Laut Tuban, Sejumlah Rumah dan Tempat Ibadah Rusak Watermark Ketik
Ilustrasi Gempabumi di Laut Jawa (22/03/2024)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

KETIK, TUBAN – Paska gempa bumi yang terjadi pada Jumat (22/3/2024) Siang skala M6.0 dan Sore skala M6.5 di Timur Laut Jawa Kabupaten Tuban, sejumlah rumah dan tempat ibadah mengalami kerusakan.

Kalaksa BPBD Tuban Sudarmaji mengatakan bahwa, Ada sekitar 5 rumah dan 1 tempat ibadah yang mengalami kerusakan. Lima Bangunan rumah yang terdampak gempa yakni :

  1. Dapur rumah milik Sulaimi roboh berada di Desa Glagahsari, Soko.
  2. Dinding rumah rontok milik Sudartik Desa Ngadirejo, Rengel.
  3. Tembok rumah roboh milik Ngatmin Desa Lajulor, Singgahan
  4. Tembok rumah milik Tikno roboh Desa Lajukidul, Singgahan.
  5. Gubuk Bambu Kecil milik Winarlin Desa Bejagung, Semanding.

Ditambahkan Sudarmaji, untuk bangunan tempat ibadah yang dilaporkan rusak adalah Klenteng Kwan Sing Bio Tuban beberapa genteng dan atap rusak. Ditambahkan Sudarmadji, Pihak BPBD terus melakukan upaya monitoring 20 Kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban, guna mendapatkan informasi dampak gempa.

"BPBD Tuban berkoordinasi dengan BMKG Tuban dan BMKG Pasuruan terkait monitoring gempa susulan dan dampaknya," tulisnya

BPBD Tuban, Juga menghimbau Masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Terpisah, Dalam perkembangan informasi Gempabumi dari BMKG Jawa Timur perihal Gempa M6.0 dan M6.5 di Laut Jawa Tidak Berpotensi Sunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui keterangan konferensi pers secara virtual, Jumat (22/03/2024) menjelaskan bahwa, Jenis dan Mekanisme Gempabumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi di laut Jawa khususnya Bawean Gresik dapat dikatakan langka.

Dan gempa susulan yang terjadi sampai puluhan kali dikatagorikan Gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser /strike-slip," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

BMKG Gempabumi Laut Jawa bpbd Gempa Laut Jawa tuban