Coldplay Manggung di Singapura 6 Hari, Jokowi: Di Sini Cuma Sehari Gara-Gara Perizinan Ruwet!

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

24 Juni 2024 07:10 24 Jun 2024 07:10

Thumbnail Coldplay Manggung di Singapura 6 Hari, Jokowi: Di Sini Cuma Sehari Gara-Gara Perizinan Ruwet! Watermark Ketik
Presiden Joko Widodo. (Foto: Biro Setpres)

KETIK, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan di balik banyaknya penyelenggaraan konser artis di Singapura alih-alih di Indonesia, Senin (24/6/2024).

Jokowi membandingkan konser Coldplay di Indonesia dan Singapura. Dia mengatakan Singapura bisa mendapat tambahan hari konser, padahal tiket konser Coldplay di Indonesia juga cepat ludes.

"Indonesia dapat (jatah konser Coldplay), memang dapat. Tapi hanya 1 hari, hanya 1 hari. Singapura dapat 4 hari. Penuh, tambah lagi jadi 5 hari. Penuh, tambah lagi jadi 6 hari. Sekali lagi, yang nonton itu separuh adalah dari Indonesia," ujar Jokowi dikutip dari Suara.com.

Presiden menyayangkan bahwa Indonesia tidak bisa menambah jumlah hari khusus untuk konser Coldplay, kalah dengan Singapura. Padahal menurutnya tiket konser Coldplay di Indonesia ludes hanya dalam hitungan menit.

"Kenapa? Saya tanya ke penyelenggara, karena memang urusan perizinan kita ruwet. Padahal yang saya dengar kualitas suara sound sistem waktu Coldplay di GBK dengan yang di sana, itu bagus yang di sini," tutur Jokowi.

Padahal, Jokowi menerangkan kualitas suara dari sound system saat konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno lebih baik dibandingkan di Singapura.

"Itu bagus yang di sini. Ini yang harus kita tepuk tangani. Tapi hanya dapat sehari. Inilah yang harus kita selesaikan," kata Jokowi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Presiden Joko Widodo Jokowi konser artis di Singapura konser Coldplay perizinan Indonesia ruwet Coldplay Singapura