Chatib Basri: 2023 Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari Singapura

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Rudi

17 Februari 2023 03:30 17 Feb 2023 03:30

Thumbnail Chatib Basri: 2023 Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari Singapura Watermark Ketik
Mantan Menteri Keuangan RI Chatib Basri. (Foto: Instagram @chatibbasri)

KETIK, JAKARTA – Tampaknya isu resesi global bukan isapan jempol semata. Hal ini diungkapkan langsung oleh Mantan Menteri Keuangan RI Chatib Basri.

Ia menilai jika resesi ekonomi global semakin mendekati kenyataan walaupun dampaknya terhadap perekonomian Indonesia tidak besar. 

Resesi ini nantinya akan berawal dari Amerika Serikat, yang diakibatkan kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve. Lalu disusul oleh Jerman karena krisis energi di negara itu, yang menyebabkan aktivitas ekonomi jadi terhambat.

Dijelaskan oleh Chatib Basri Indonesia termasuk negara yang kuat menghadapi resesi. Hal ini karena perekonomian Indonesia yang tidak terlalu terintegrasi pada perdagangan global.Ditandai dengan porsi ekspor terhadap produk domestik brutonya (PDB) yang hanya 25%, jauh di bawah Singapura yang sampai 180%.

"Karena share ekspor kita ke GDP, saya melihat ekonomi kita tidak akan mengalami resesi karena efeknya terbatas," ucap Chatib 

Karena fakta di atas pertumbuhan ekonomi di Indonesia i dapat dijaga di kisaran 4,5-5 meskipun perekonomian global tumbuhnya hanya akan berada di kisaran 2,9%. Bahkan, ekonomi Indonesia pada tahun ini menurut Chatib mampu mengalahkan Singapura.

"Tahun 2023 adalah periode kita bisa bicara dengan Singapura bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dari Singapura. Alasannya share ekspor ke GDP Singapura itu 180%, jadi ketika global collapse pasti ekonomi Singapura akan jatuh lebih parah dibanding kita," tutur Chatib.

Walaupun menurut data di atas perekonomian Indonesia cukup baik, Chatib menambahkan jika hal ini tidak sepenuhnya berdampak positif bagi kita. Jika nantinya perekonomian global kembali pulih maka Indonesia tidak akan terlalu merasakan dampaknya. Hal inilah yang nantinya akan membuat perekonomian Indonesia pulih secara lambat. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ekonomi Resesi pertumbuhan perdagangan global ekspor Chatib Basri