Cara Dinas Kehutanan Jatim Edukasi Milenial agar Peduli Hutan

Jurnalis: Mustopa
Editor: Marno

25 Juli 2023 14:25 25 Jul 2023 14:25

Thumbnail Cara Dinas Kehutanan Jatim Edukasi Milenial agar Peduli Hutan Watermark Ketik
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi (Foto: Alifa Zahra/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur terus berinovasi untuk mengedukasi masyarakat, terutama kaum milenial agar peduli hutan. Salah satunya dengan menghadirkan aplikasi bagi pendaki gunung.

Aplikasi tersebut bernama Sipenerang atau Sistem Informasi Pendakian Arjuno Welirang. Selain mempermudah perizinan, platform ini menyediakan menu partisipasi masyarakat merawat kawasan konservasi.

Menurut Kadishut Jatim, Jumadi, aplikasi ini merupakan cara yang dilakukan agar milenial ikut berpartisipasi merawat kawasan konservasi. Pendaki bisa ikut program one hiker one tree.

"Itu cara saya mengajak anak-anak milenial. You enggak milenial kalau hanya di mall, milenial itu masuk hutan, sedekah oksigen dan air," katanya kepada Ketik.co.id ketika ditemui di kantornya, Selasa (25/7/2023).

Saat ini, perizinan pendakian di Gunung Arjuno dan Welirang menggunakan aplikasi Sipenerang. Pendaki yang berpartisipasi akan mendapatkan kaos dan bibit untuk ditanam hanya dengan membayar Rp 100 ribu yang dananya dikelola lembaga swadaya masyarakat.

"Kami mengedukasi masyarakat untuk seperti itu, jadi naik gunung menanam, turun bawa sampah. Saya mengedukasi mulai dari anak-anak muda," jelas Jumadi.

Tidak hanya itu, mantan Pjs Sekdaprov Jatim ini  berupaya mengedukasi para milenial di berbagai acara maupun kesempatan. Termasuk melibatkan Gerakan Pramuka dari Saka Wanabakti.

"Saya mengelola Saka Wanabakti 2 ribu orang. Satu orang bisa mempengaruhi beberapa orang di setiap kabupaten," terang pria yang meraih gelar doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Brawijaya ini.

Edukasi juga disampaikan melalui platform media sosial. Jumadi memanfaatkan akun resmi Dinas Kehutanan Jawa Timur maupun cabang dinas di beberapa kabupaten.(*)

Tombol Google News

Tags:

Dishut Jatim Jumadi Sipenerang hutan