Bupati Bandung Ingin Bendungan Irigasi Jadi Tempat Wisata

Jurnalis: Maria Winchester
Editor: Akhmad Sugriwa

5 Mei 2023 12:39 5 Mei 2023 12:39

Thumbnail Bupati Bandung Ingin Bendungan Irigasi Jadi Tempat Wisata Watermark Ketik
Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Sambung Rasa bersama para petani di Bendungan Hantap Desa Nagrak Kec Cangkuang, Jumat (5/5/23).(Foto: Prokopim)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Sambung Rasa bersama para petani padi dan palawija dalam pengelolaan sumber daya air. Sambung Rasa ini digelar di Bendungan Hantap Sungai Cisangkuy yang merupakan Daerah Irigasi Ciherang Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Jumat (5/5/2023). 

Bupati Bandung berharap melalui kegiatan Sambung Rasa dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung ini ada informasi yang bermanfaat untuk peningkatan pembangunan di Kabupaten Bandung. 

Bupati juga menilai kawasan Daerah Irigasi Ciherang  cocok untuk tempat pariwisata. Ia meminta kepala desa setempat agar ada akses jalan besar menuju lokasi Daerah Irigasi Ciherang tersebut dan  berharap Bumdes atau kelompok masyarakat bisa melaksanakan kegiatan di kawasan tersebut sebagai daya tarik wisata. 

"Warga bisa berwisata sambil makan di kawasan irigasi dengan pemandangan alam yang menarik," kata dia. 

Bupati juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas PUTR Zeis Zultaqawa untuk menganggarkan pembangunan jalan tembus ke kawasan Daerah Irigasi Ciherang tersebut.

"Semua untuk meningkatkan perekonomian di Kecamatan Cangkuang, khususnya di Desa Nagrak," harapnya.

Ia juga mengungkapkan pihaknya sudah memperbaiki irigasi di wilayah Leuwicikuray yang masuk ke lima desa di Kecamatan Katapang dan Soreang.  

"Itu mengairi hampir seluas 700 hektare. Sempat terputus hampir dua tahun, dan hari ini sudah selesai dan sudah dimanfaatkan oleh para petani," ungkapnya.

Foto Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna di Bendungan Hantap Desa Nagrak Kec Cangkuang, Jumat (5/5/23).(Foto: Prokopim)


 Sumber: Ketik.co.id | Media Kolaborasi Indonesia. 
 https://ketik.co.id/berita/bupati-bandung-ingin-bendungan-irigasi-jadi-tempat-wisataBupati Bandung H.M. Dadang Supriatna di Bendungan Hantap Desa Nagrak Kec Cangkuang, Jumat (5/5/23).(Foto: Prokopim) Sumber: Ketik.co.id | Media Kolaborasi Indonesia. https://ketik.co.id/berita/bupati-bandung-ingin-bendungan-irigasi-jadi-tempat-wisata

Kang DS menandaskan, memperhatikan para petani merupakan komitmen dirinya sebagai Bupati Bandung. "Para petani  harus betul-betul kita perhatikan. Saya pun turut mendoakan para petani subur makmur gemah ripah loh jinawi", tandasnya.

Karena itu Pemkab Bandung terus berupaya untuk mempertahankan lahan sawah dilindungi (LSD). Sebelumnya, kata bupati, sawah yang dilindungi ini seluas 30 ribu Hektare. 

"Tapi  dari kondisi eksisting  saat ini saya tidak bisa mempertahankan dan mengelak karena kondisinya sudah berubah. Sehingga kita patok berdasarkan RTRW dan RDTR. Sawah yang dilindungi jadi sekitar 17 ribu hektare," tutur Bupati Dadang Supriatna.

Maka, lanjut bupati yang akrab disapa Kang DS ini, pihaknya memberikan kebijakan per 1 Januari 2023 lalu, yang masuk kategori sawah abadi, dan diperkuat dengan  Peraturan Desa (Perdes), akan dibebaskan tidak usah membayar PBB setiap tahunnya.

"Ini sebagai bentuk perhatian kita dari pemerintah kepada para petani. Maka kata kuncinya, Kepala Dinas Pertanian segera ngobrol dengan para kepala desa. Untuk menentukan lokasi mana yang dikategorikan lahan abadi. Maka tahun ini dibebaskan tidak usah bayar pajak," tegasnya.

Menurut Bupati Bandung kebijakan pembebasan pajak untuk lahan abadi diterapkan mengingat kekhawatiran pemerintah atas potensi berkurangnya lahan persawahan di Kab. Bandung.

Oleh karenanya, Bupati Dadang pun berharap kepada Kepala Dinas Pertanian Ningning Hendasah untuk mempersiapkan kaderisasi di bidang pertanian dan mendorong  generasi muda untuk menjadi petani. 

"Tahun ini juga kita melaksanakan launching dan memberikan hibah sebesar Rp 25 miliar untuk para petani. Itu untuk 50.000 petani di Kabupaten Bandung. Sementara petani di Kabupaten Bandung ada 142 ribu orang, sehingga saya akan pula memikirkan bagaimana yang 92 ribu petani lagi," bebernya.(*)
 

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA bendungan tempat wisata Wisata KABUPATEN BANDUNG