Bocah SD di Kediri Tewas saat Main Hujan-hujanan di Saluran Drainase

Jurnalis: Isa Anshori
Editor: Mustopa

3 Januari 2024 16:00 3 Jan 2024 16:00

Thumbnail Bocah SD di Kediri Tewas saat Main Hujan-hujanan di Saluran Drainase Watermark Ketik
Jenazah bocah SD, Shaid Okan (8) saat dievakuasi di kediamannya Desa Nambakan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, Rabu (3/1/2024). (foto : Polsek Ringinrejo for ketik.co.id).

KETIK, KEDIRI – Bocah Sekolah Dasar (SD) bernama Shaid Okan (8) tewas tenggelam usai bermain air di saluran drainase atau selokan Desa Susuhbango Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, Rabu (3/1/2024). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat hujan deras mengguyur desa setempat. 

Kapolsek Ringinrejo, AKP Joko Suparno saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa awalnya bocah SD tersebut bersama sang ibu, Saropah (53) berteduh saat hujan deras sehabis pulang dari pasar sekitar pukul 12.00 WIB. 

"Mereka sedang berteduh di teras depan sekolahan TK Dharma Wanita Desa Susuhbango yang saat itu sedang turun hujan lebat, kemudian korban pamit kepada ibunya untuk main hujan-hujanan di saluran drainase," terangnya. 

Melihat sang anak ingin bermain, Saropah pun mengizinkannya. Shaid kemudian bermain di selokan berukuran 40 x 60 centimeter di tepi jalan di sebelah utara TK Dharma Wanita. Karena sang anak tak kunjung kembali setelah satu jam, Saropah pun panik dan mencari di area selokan. 

"Ibu korban berjalan mencari ke saluran drainase, ternyata saat itu korban sudah tidak ada. Korban kemudian ditemukan di dalam gorong-gorong saluran drainase yang berjarak 70 meter dari lokasi korban bermain air," papar AKP Joko. 

Warga sekitar kemudian berusaha mengeluarkan korban dari dalam gorong-gorong selokan. Setelah  dikeluarkan, korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tengkurap, kaki di sebelah barat dan kepala di sebelah timur.

"Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSI Jimbun untuk dilakukan pemeriksaan pada tubuhnya," ungkapnya. 

Dari hasil pemeriksaan medis, diduga penyebab korban meninggal dunia akibat saluran pernafasan kemasukan air dan terdapat luka lecet pada dada serta dagu depan. 

"Pada saat bermain di saluran drainase tersebut diduga tubuh korban terseret dan terbawa arus sampai masuk ke dalam gorong-gorong yang sempit dan tubuh korban tersangkut di dalamnya," urainya. 

"Atas permintaan keluarga, korban tidak dilakukan autopsi mayat, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tandas AKP Joko.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bocah sd Kediri Ringinrejo hujan Kediri kediri