Banjir Kepung Cirebon, Warga Terdampak Dievakuasi

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Faizin

6 Maret 2024 15:13 6 Mar 2024 15:13

Thumbnail Banjir Kepung Cirebon, Warga Terdampak Dievakuasi Watermark Ketik
Polresta Cirebon evakuasi warga terdampak banjir (06/03/2024) (Foto: Humas Polresta Cirebon)

KETIK, CIREBON – Akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak Selasa (05/03/2024) malam, wilayah di Cirebon dikepung banjir sehingga menyebabkan sejumlah warga harus dievakuasi.

Oleh karena itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan, sebanyak 295 personel gabungan Polresta Cirebon dan instansi terkait telah disebar ke seluruh titik terdampak banjir di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Wilayah terdampak banjir sendiri meliputi Kecamatan Waled dari mulai Desa Ciuyah, Desa Ambit, Desa Gunungsari, Desa Mekarsari, dan Desa Karangsari. Selain itu di Kecamatan Pabuaran meliputi Desa Sukadana, dan di Kecamatan Ciledug mencakup Desa Jatiseeng," katanya, Rabu (06/03/2024).

Pihaknya menyebut, Desa Rawaurip di Kecamatan Pangenan juga termasuk wilayah terdampak banjir, bahkan hingga melimpah ke Jalur Pantura yang turut ditangani jajaran Satlantas Polresta Cirebon untuk pengaturan lalu lintasnya. 

"Tidak hanya itu, banjir juga terjadi di Desa Sidaresmi, Desa Kalibuntu, dan Desa Kalimukti, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon," ujarnya menjelaskan.

Sumarni menyatakan, para personel diterjunkan di sejumlah desa terdampak banjir yang berada di wilayah Kecamatan Waled, Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Pabedilan, dan Kecamatan Pangenan. Ribuan rumah di seluruh wilayah tersebut terendam banjir dengan ketinggian 30 cm - 150 cm.

"Selain merendam 4.172 rumah warga, banjir ini juga mengakibatkan sejumlah fasilitas sosial dan fasilitas umum terendam, bahkan jalan sepanjang 500 meter di Jalur Pantura Pangenan Cirebon juga turut terendam, tetapi dipastikan masih bisa dilalui kendaraan motor maupun mobil," terang dia.

Karenanya, pihaknya pun telah melaksanakan kegiatan SAR terbatas bersama unsur terkait untuk mengevakuasi warga terdampak banjir ke lokasi yang lebih aman. Selain itu, Polresta Cirebon juga membantu masyarakat membersihkan fasilitas umum dan fasilitas sosial terdampak banjir.

Ia menegaskan, Polresta Cirebon juga menurunkan dan membantu tim medis dalam melakukan pelayanan keseharan dengan menggunakan perahu karet dam sarana lain yang dimiliki. Bahkan, termasuk melaksanakan kegiatan kepolisian guna mencegah dan antisipasi gangguan Kamtibmas selama bencana terjadi.

"Kami juga mengerahkan personel Satlantas Polresta Cirebon untuk mengatur lalu lintas di Jalur Pantura Kecamatan Pangenan yang terendam banjir. Kegiatan kepolisian lainnya dalam rangka penanganan saat dan pasca banjir juga masih terus dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang terdampak," imbuhnya.

Saat ini, Wakapolresta Cirebon, AKBP Dedy Darmawansyah, Kabag Ops Polresta Cirebon, Kasat Samapta, Kasat Pol Air, Kapolsek Waled, Kapolsek Pabuaran, Kapolsek Pabedilan, Kapolsek Pangenan, dan Kapolsek Babakan juga turun langsung membantu warga.

Menurutnya, banjir di beberapa wilayah Kabupaten Cirebon diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Kuningan dan meluapnya beberapa sungai akibat meningkatnya debit air sehingga berdampak merendam rumah warga. Pihaknya memastikan, langkah penanganan banjir di Kabupaten Cirebon juga berjalan lancar.

"Berdasarkan pemantauan situasi terkini pada Rabu siang, banjir yang merendam sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon juga berangsur surut. Saat ini, ketinggian airnya menurun hingga 10 cm - 40 cm, dan personel kami juga masih disiagakan untuk membantu warga terdampak banjir," tandasnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Cirebon banjir Evakuasi Polresta Cirebon