Awas Kebanyakan Konsumsi Gula Bikin Kulit Tidak Sehat

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

15 Juni 2024 13:56 15 Jun 2024 13:56

Thumbnail Awas Kebanyakan Konsumsi Gula Bikin Kulit Tidak Sehat Watermark Ketik
Dermatologi dr. Stanley Setiawan saat mengisi Interbat Aesthetic Xtracare Gelar Talkshow Bertajuk Nature’s Untold Story : The Science Behind Ca & Mg For Skin Restoration, Sabtu (15/6/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Awas bahaya kebanyakan konsumsi gula atau makanan maupun minuman manis bisa membuat kulit kamu akan kusam dan tidak sehat. Hal ini dikarenakan jika konsumsi kebanyakan gula akan merusak Kolagen dan elistisitas kulit akan semakin menurun.

"Konsumsi makanan maupun minuman yang manis seperti saat ini membuat kondisi kulit akan merusak sel Kolagen dan elistisitas maupun kekenyalan kulit akan semakin menurun yang membuat kulit cepat keriput," ucap Dermatologi dr. Stanley Setiawan saat mengisi Interbat Aesthetic Xtracare Gelar Talkshow Bertajuk Nature’s Untold Story : The Science Behind Ca & Mg For Skin Restoration, Sabtu (15/6/2024).

Stanley mengaku tidak hanya kebanyakan konsumsi gula, namum banyak konsumsi makanan instan dan kurqng tidur juga membuat kulit kusam. "Ini yang membuat kulit semakin tidak sehat," jelasnya.

Minat masyarakat Indonesia terhadap skincare salah satunya tercermin dari tingginya demand terhadap produk serta prosedur perawatan kulit berbasis teknologi asal Korea. Hal tersebut terjadi seiring dengan terus meningkatnya minat masyarakat terhadap budaya pop Korea dan bintang-bintangnya yang kini menjadi standar kecantikan di Asia. “Satu inovasi teknologi Korea yang saya lihat mampu menjawab kebutuhan itu adalah Ion Balancing Minerals,” ucap Stanley.

 

Foto Salah satu pengunjung mencoba krim dari Interbat Aesthetic Xtracare, Sabtu (15/6/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)Salah satu pengunjung mencoba krim dari Interbat Aesthetic Xtracare, Sabtu (15/6/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)


Ion Balancing Minerals adalah teknologi pertama di dunia yang berhasil menggunakan ion dari mineral alam kalsium dan magnesium dalam formulasi skincare yang stabil. Ion sendiri adalah molekul bermuatan listrik yang terdapat di alam termasuk sel tubuh kita. "Ketidakseimbangan ion dalam sel tubuh dapat menyebabkan berbagai permasalahan seperti meningkatnya radikal bebas hingga peradangan," ucapnya.

Dengan kadar ion yang seimbang, kalsium dan magnesium akan membantu sel kulit untuk self-healing dan memperkuat skin barrier, mengunci kelembaban, dan melindungi kulit dari bakteri penyebab infeksi dan jerawat.

“Saat dikombinasikan dengan Intercellular Lamellar Emulsion–formulasi dengan konsentrasi ceramide, kolesterol, dan asam lemak yang sangat spesifik dan menyerupai struktur kulit manusia, sel kulit akan terangsang untuk membentuk kolagen dan memperbaiki jaringan yang rusak ataupun mengalami penuaan,” jelas Stanley.

Interbat Aesthetic meluncurkan rangkaian produk pertamanya di bawah brand Xtracare sebagai Ionic Skincare System pertama di dunia yang memadukan teknologi Ion Balancing Minerals dengan Intercellular Lamellar Emulsion.

“Fokus kami di Interbat Aesthetic adalah kesehatan kulit, karena kami percaya bahwa kecantikan dan rasa percaya diri dapat dimulai dari kulit yang sehat. Xtracare adalah rangkaian produk skincare pertama dari Interbat Aesthetic yang pastinya sudah teruji klinis dan mampu memperbaiki skin barrier dan mengembalikan fungsi kulit yang rusak,” ungkap Derrick Sukamto, Vice President PT Interbat.

Sedangkan, Olivia Product Manager PT Interbat menjelaskan Xtracare terdiri dari 2 rangkaian kategori yaitu Xtrabarrier dan Xtrawhite. Masing-masing kategori memiliki rangkaian produk yang lengkap seperti cleanser, booster, serum, dan lainnya. "Xtracare akan segera tersedia secara terbatas di klinik-klinik dermatologi terkemuka. Kami berharap masyarakat Indonesia dapat segera merasakan manfaat dari inovasi ini,” jelasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Interbaht Skincare bahaya konsumsi gula Kesehatan kulit