KETIK, JAKARTA – Saat duduk di bangku sekolah kita pasti sering mendengar nasehat guru untuk memeriksakan gigi minimal 6 bulan sekali. Memeriksakan gigi ke dokter gigi adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Seperti yang kita tahu jika gigi dan mulut termasuk dalam sistem pencernaan kita. Makanan akan dihaluskan terlebih dahulu dengan gigi sebelum diteruskan ke lambung. Jika gigi dan mulut mengalami masalah tentu akan mengganggu sistem pencernaan dan berdampak pada organ lainnya.
Mengutip dari laman bestlifeonline.com, ada beragam masalah yang mungkin terjadi akibat malas untuk periksa kesehatan gigi. Jika dalam waktu enam bulan gigi tidak diperiksakan, ini memungkinkan tumbuhnya plak dan menumpuknya karang gigi.
Ini juga berpotensi besar meningkatkan risiko munculnya lubang di lapisan gigi. Jika dalam waktu enam bulan saja bisa berpengaruh buruk, bayangkan jika kamu tak periksa gigi lebih dari satu tahun.
Menurut studi jika gigi tidak diperiksa dalam waktu lima tahun akan timbul masalah karang gigi, bau mulut tak sedap bahkan munculnya tumor jinak di area mulut. Bahkan beberapa ahli juga menemukan jika dalam waktu sepuluh tahun gigi tidak mendapatkan perawatan memungkinkan gigi akan berubah strukturnya. Hal Ini juga akan meningkatkan risiko gigi jadi lebih sensitif, mudah terkikis dan rapuh.
Oleh sebab itu pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan melakukan berbagai kebiasaan positif seperti pemeriksaan rutin enam bulan sekali, menjaga pola makan sehat, menghindari konsumsi makanan serta minuman yang terlalu panas atau dingin dan terlalu manis. Sikat gigi minimal dua kali sehari setiap pagi dan sebelum tidur.
Untuk kesehatan gigi anak-anak, biasakan mereka menjaga kesehatan giginya sejak usia sedini mungkin. Ajari anak untuk terbiasa sikat gigi dua kali sehari juga memeriksakan kesehatan gigi ke dokter secara rutin.(*)
