Awal Pekan, Rupiah Menguat ke Level Rp15.189 Per Dolar AS

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

20 Februari 2023 05:18 20 Feb 2023 05:18

Thumbnail Awal Pekan, Rupiah Menguat ke Level Rp15.189 Per Dolar AS Watermark Ketik
Ilustrasi Mata Uang Dollar AS dan Euro. (Foto: Karolina/Pexels)

KETIK, JAKARTA – Mengawali perdagangan pekan ini, pada Senin pagi, (20/2/2023), Rupiah terpantau menguat ke angka Rp15.189 per Dollar AS.

Kenaikan ini disusul oleh pergerakan variatif beberapa mata uang di negara Asia. Yen Jepang melemah 0,25 persen, Baht Thailand menguat 0,06 persen, Peso Filipina menguat 0,06 persen, Won Korea Selatan menguat 0,24 persen, dan Yuan China melemah 0,01 persen.

Dollar Singapura melemah 0,06 persen dan Dollar Hong Kong terpantau menguat 0,04 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini (20/2/2023).

Hal berbeda terjadi pada mata uang beberapa negara maju yang terpantau berada di zona merah. Itu seperti Euro Eropa melemah 0,18 persen, Poundsterling Inggris melemah 0,13 persen, dan Franc Swiss melemah 0,05 persen. Lalu, Dollar Australia melemah 0,03 persen, dan Dollar Kanada melemah 0,11 persen.

Dilansir CNN Indonesia, Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan Rupiah melemah pada perdagangan hari ini akibat kenaikan imbal hasil obligasi AS dan penguatan Dollar AS. Hal ini menyusul rilis serangkaian data ekonomi AS yang lebih kuat dan pernyataan hawkish dari pejabat The Fed.

Namun, pelemahan Rupiah bakal terbatas dibantu oleh sejumlah data ekonomi Indonesia yang tercatat positif.

"Pelemahan Rupiah akan terbatas setelah data pada minggu lalu menunjukkan surplus perdagangan yang lebih tinggi dari perkiraan, serta pernyataan BI yang cenderung hawkish," ujarnya.

Lukman memperkirakan hari ini (20/2) Rupiah akan bergerak di rentang Rp15.100 per Dollar AS - Rp15.250 per Dollar AS.(*)

Tombol Google News

Tags:

Ekonomi Bisnis Market Inflasi dollar rupiah