Awal Pekan, Rupiah Menguat 25 Poin terhadap Dolar AS

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

27 November 2023 04:49 27 Nov 2023 04:49

Thumbnail Awal Pekan, Rupiah Menguat 25 Poin terhadap Dolar AS Watermark Ketik
Mata uang rupiah. (Foto: Pexels)

KETIK, JAKARTA – Membuka perdagangan di awal pekan ini, mata uang rupiah dibuka menguat 25 poin atau 0,16 persen dari posisi sebelumnya. Saat ini nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.540 per dolar AS di perdagangan Senin (27/11/2023).

Penguatan rupiah ini pun diikuti oleh mata uang dari berbagai negara Asia yang kompak berada di zona hijau. Seperti won Korea Selatan menguat 0,20 persen, peso Filipina menguat 0,07 persen, baht Thailand menguat 0,28 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,16 persen.

Kemudian dolar Singapura menguat 0,08 persen, yen Jepang menguat 0,20 persen, yuan China menguat 0,03 persen, dan dolar Hong Kong pun menguat 0,07 persen.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan penyebab depresiasi dari dolar AS adalah pelemahan yang terjadi pada data manufaktur PMI AS. Hasilnya data yang ada lebih rendah dari perkiraan November 2023.

Selain itu S&P Global US Manufacturing PMI turun menjadi 49,4, lebih rendah dari perkiraan 49,9, dan juga lebih rendah dari periode sebelumnya yang sebesar 50,0. PMI manufaktur yang berada di bawah 50 mengindikasikan adanya fase kontraksi pada sektor manufaktur AS.

“Melemahnya kinerja sektor manufaktur AS mendorong menguatnya ekspektasi terhadap puncak Fed Funds Rate [FFR], sehingga mendorong depresiasi dolar AS,” kata Josua, Senin (27/11/2023).

Senada dengan Josua, pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra menuturkan pelemahan dolar juga diakibatkan oleh pasar yang berharap terjadi pemotongan suku bunga acuan. Hal ini tentu saja memberikan tekanan pada perekonomian AS, salah satunya dolar.

"Data inflasi AS dan tidak solidnya data-data ekonomi AS lainnya membuka ekspektasi pemangkasan di kalangan pelaku pasar,"tutur Ariston.

Berdasarkan data pasar perdagangan hari ini, Ariston memproyeksikan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.500 sampai Rp15.600 per dolar AS.(*)

Tombol Google News

Tags:

Ekonomi pasar perdagangan investor Dolar AS rupiah suku bunga