ASN Jangan Kucing-kucingan! Eri Cahyadi Kembali Ngantor di Kelurahan dan Balai RW Surabaya

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Naufal Ardiansyah

3 Mei 2024 02:10 3 Mei 2024 02:10

Thumbnail ASN Jangan Kucing-kucingan! Eri Cahyadi Kembali Ngantor di Kelurahan dan Balai RW Surabaya Watermark Ketik
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengangkat jari telunjuknya saat berbicara di forum. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi makin tegas hingga mengambil langkah seperti di tahun 2021 silam saat awal-awal menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Tujuannya berkantor di kelurahan ingin mengevaluasi dan mengecek kinerja para lurah dan camat yang ada di Kota Surabaya.

“Jadi, saya kan sudah pernah ngantor di kelurahan dan di Balai RW, terus saya juga pernah membuka tempat curhat langsung setiap Sabtu dalam waktu hampir 6 bulan," jelasnya pada Kamis, (2/5/2024).

"Nah, sekarang saya ingin melihat kinerja yang dilakukan oleh lurah dan camat, sudah berhasil atau tidak, apa yang sudah saya ajarkan dan sudah saya sampaikan sudah berjalan atau tidak, makanya saya akan melakukan evaluasi,” imbuh Politisi PDIP ini.

Menurutnya, ketika dia sudah mengajarkan dan sudah menyampaikan kepada lurah dan camat itu, bukan berarti dia harus turun terus menerus. Kalau seperti itu berarti tidak mendidik lurah dan camat serta kepala dinas yang ada di lingkungan pemkot.

“Saya ingin lihat hasilnya, apakah semuanya yang sudah saya ajarkan itu dijalankan semuanya atau tidak,” katanya.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa fokus yang akan diperhatikan ketika dia turun ngantor di kelurahan adalah Kampung Madani itu.

Eri mengakui sudah mengajarkan untuk bisa lepas dari stunting, sudah mengajari bagaimana padat karya, sudah mengajari bagaimana menyelesaikan sebuah masalah adminduk dalam waktu sehari, termasuk juga masalah tanah yang harus menghubungi BPN dalam penyelesaiannya.

“Sudah saya ajarkan semuanya. Setiap penyelesaian masalah kadang memang Pemkot Surabaya tidak bisa berdiri sendirian, makanya harus bergandengan tangan dengan stakeholder lainnya, sehingga saya ingin mengecek sekarang apakah sudah berjalan semuanya atau belum,” kata dia.

Selain itu, Eri sudah menyampaikan kepada lurah, camat dan kepala dinas untuk memakai rompi Kader Surabaya Hebat ketika turun ke lapangan.

Bahkan, ia juga meminta emblem-emblem yang menunjukkan kepangkatan itu ditanggalkan terlebih dahulu, kecuali memang bertugas untuk upacara.

“Ini penting supaya ketika bertemu dengan orang lain, kita tidak pernah merasa bahwa saya Wali Kota Surabaya, saya kepala dinas, saya camat dan lurah. Tidak perlu seperti itu,” tegasnya.

Bagi dia, yang paling penting dan harus disadari bahwa dirinya dan pejabat pemkot lainnya merupakan Kader Surabaya Hebat, orang yang cinta Surabaya dan ingin membangun Surabaya.

“Jadi, derajat kita sama semuanya, makanya ia mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk terus bersama-sama membangun Surabaya dengan cinta kasih, sehingga Surabaya bisa lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ngantor di kelurahan Eri lurah surabaya Balai RW kantor kelurahan