Angkat Kelas UMKM Kerajinan Lokal, Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Kembali Digelar

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

8 Mei 2024 12:40 8 Mei 2024 12:40

Thumbnail Angkat Kelas UMKM Kerajinan Lokal, Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Kembali Digelar Watermark Ketik
Prosesi pembukaan pameran Batik Bordir dan Aksesoris. (Foto: Husni Habib)

KETIK, SURABAYA – Pameran Batik Bordir & Aksesoris Fair kembali diselenggarakan di Grand Citu Mall pada 8 hingga 12 Mei 2024. Pemeran ini merupakan bentuk kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dekranasda Provinsi Jawa Timur, KADIN Jawa Timur, ASPERAPI Jawa Timur dan disponsori oleh Bank Jatim.

Menampilkan lebih dari 140 peserta yang mengusung berbagai produk, desain dan motif terkini baik tradisional, etnik, maupun modern dari kalangan pengusaha industri dan pengrajin batik, bordir, tenun, songket, sulaman, kebaya, busana muslim, hijab, aksesoris, perhiasan, batu mulia, permata, mutiara, produk makanan dan minuman, kosmetik, dan kesehatan wanita.

Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadang M Kushendarman mengatakan pameran Batik Bordir dan Aksesoris 2024 ini merupakan penyelenggaraan yang ke 19 kalinya. Dan merupakan event yang penting sebagai sarana promosi para pengusaha, pengrajin dan para pelaku ekonomi kreatif khususnya di bidang batik dan bordir.

"Pameran ini berguna bagi pengusaha dan pengrajin lokal khususnya batik dan bordir untuk mempromosikan produknya ke pasar yang lebih luas," jelas Dadang, Rabu (8/5/2024).

Foto Para model saat memperagakan busana batik jarya pengrajin Jawa Timur. (Foto: Husni Habib)Para model saat memperagakan busana batik jarya pengrajin Jawa Timur. (Foto: Husni Habib)

Lebih lanjut, pada penyelenggaraan kali ini tema yang diambil yakni "Karyane Wong Jawa Timur Gak Onok Lawane, Rek!” diharapkan dengan tema ini dapat menonjolkan karya dan karsa dari perajin di seluruh Jawa Timur, sehingga pameran ini menjadi ajang bagi mereka untuk menunjukkan keunggulan dan keunikan perajin Jawa Timur.

"Pameran ini juga diselenggarakan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada para pengrajin dan pengusaha batik, tenun dan bordir di Jawa Timur," tambahnya.

Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Isye dalam sambutan mengapresiasi kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh PT Debindo Mitra Tama tersebut. Acara ini sekaligus juga dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke 44 Dekranasda Jawa Timur.

Dengan adanya pameran semacam ini dapat mengangkat kelas dan daya saing produk-produk UMKM Jawa Timur, khususnya batik, bordir dan aksesoris.

"Produk kerajinan Jatim makin upper class (naik kelas) karena pameran di mall seperti ini," ungkap Isye.

Selain itu, pameran ini juga akan membuka maka masyarakat khususnya anak muda jika batik dan bordir yang dulunya identik dengan orang tua, ternyata juga cocok bagi anak muda. 

"Dengan beragam inovasi yang dilakukan pengrajin kita. Saat ini batik menjelma menjadi pakaian yang modis dan fashionable bagi anak muda, " pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Grand City fashion Debindo Mitra Tama Pengrajin UMKM