Angin Topan Dekati Area Jambore Dunia Korsel, Indonesia Pilih Relokasi Sementara

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Moana

8 Agustus 2023 01:28 8 Agt 2023 01:28

Thumbnail Angin Topan Dekati Area Jambore Dunia Korsel, Indonesia Pilih Relokasi Sementara Watermark Ketik
Menlu Retno Marsudi.(Dok.Kementerian Luar Negeri)

KETIK, JAKARTA – Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan kembali terganggu usai informasi jika lokasi perhelatan akan diterpa angin topan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, sudah menerima kabar tersebut.

"Memang ada prediksi bahwa Taifun Khanun akan mendekati area tersebut pada tanggal 9-10 Agustus 2023," kata Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (7/8/2023) kemarin. 

Bukan menarik pulang, Retno justru menegaskan, Pemerintah Indonesia melalui KBRI merencanakan pemindahan sementara kontingen Indonesia ke tempat aman. 

"Tadi pagi, dua kali saya berkomunikasi dengan tim yang ada di Seoul, anak-anak kita menurut rencana akan mulai dipindahkan besok sekitar siang dan sore," sambung Retno.

Lebih lanjut Retno mengatakan, saat ini Tim KBRI di Korea Selatan tengah mengupayakan tempat untuk menampung 1.500 peserta Jambore Pramuka Dunia Kontingen Indonesia agar terhindar dari badai topan tersebut.

"Jadi kita doakan saja bahwa proses pemindahan itu akan berjalan dengan lancar dan juga anak-anak selamat," tandasnya. 

Namun demikian, Retno belum bisa memastikan tempat relokasi sementara para peserta. 

"Belum, belum, besok baru akan dipindahkan waktu saya tanya mau dipindahkannya ke mana, mereka sedang berkomunikasi dan berkonsultasi dengan otoritas setempat di Korea Selatan," kata Retno.

Diketahui, Jambore Pramuka Dunia ke-25 berlangsung di Korea Selatan. Indonesia sendiri mengirim kurang lebih 1.500 kontingen untuk mengikuti event tingkat internasional tersebut.

Sementara itu, pada momen yang sama banyak 'keruwetan' terjadi. Gelombang panas ekstrem hingga membuat peserta Jambore jatuh sakit sampai keluhan fasilitas. 

Akibat itu pula kontingen Inggris Raya dan Amerika Serikat dilaporkan sudah membatalkan ikut dalam acara tersebut dan menarik kontingennya dari Korea Selatan.

Akan tetapi untuk Kontingen Indonesia, Presiden Joko Widodo menegaskan, belum ada niatan pemerintah menarik kembali para peserta. 

Karena berdasarkan laporan yang diterimanya, saat ini tidak ada hal yang membahayakan di Korea Selatan dan memaksa para kontingen Indonesia pulang.

"Sampai saat ini tidak ada yang disampaikan itu membahayakan dan kita harus membawa pulang kembali," kata Jokowi di Kawasan GBK, Senayan, Senin 7 Agustus 2023 dilansir dari Tempo.(*)

Tombol Google News

Tags:

Retno Marsudi Kementerian luar negeri Menteri Luar Negeri Jambore Dunia Pramuka Kontingen Indonesia