KETIK, SIDOARJO – Haji Bambang Pujianto MSi menjadi bintang Pemilihan Umum Legislatif 2024. Di tangan kader Partai Gerindra itu kini tergenggam 19.763 suara rakyat. Tertinggi di antara 725 caleg dari 18 partai peserta Pemilu 2024. Bukti loyalitas kepada partai.
Bambang Pujianto tercatat telah mengikuti tiga kali perhelatan pemilu. Masing-masing Pileg 2014, 2019, dan 2024. Grafiknya menanjak. Pada Pileg 2014 dia berhasil meraih 7.300 suara. Pileg 2019 dapat 12.667 suara. Pileg 2024 19.763 suara.
Medan ”tempur” lelaki bergelar magister sains (MSi) itu adalah daerah pemilihan (Dapil Sidoarjo 2), yaitu Kecamatan Candi, Tanggulangin, Porong, dan Jabon. Perolehan suaranya semakin bagus.
”Alhamdulillah trennya setiap pemilu selalu naik. Strateginya ya pendekatan melalui program kegiatan yang saya berikan kepada masyarakat,” kata Bambang Pujianto di ruang kerjanya Komisi B DPRD Sidoarjo pada Rabu (6/3/2024).
Bambang asli warga Desa Sumokali, Kecamatan Candi. Bobot ketokohan pria kelahiran 16 Juli 1975 itu tidak diragukan lagi. Strateginya juga paten. Kreatif dan kekinian. Program-programnya jitu.
Strategi Bambang Pujianto itu pernah diteliti oleh mahasiswa dan masuk jurnal politik Universitas Airlangga. Strateginya kreatif dan kekinian. Misalnya, Bambang Pujianto menciptakan tagar milenial #MenangkanKita”. Ada program medical check-up, Warung Aspirasi, serta tagline #MenangkanKita itu sendiri.
Posisinya sebagai calon petahana juga dioptimalkan. Bambang Pujianto memberikan program-program yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Langsung menyentuh rakyat. Di antaranya, anggaran bantuan keuangan (BK) dan pokok-pokok pikiran DPRD Sidoarjo.
”Saya juga turun langsung menyerap aspirasi masyarakat,” ungkap legislator DPRD Sidoarjo dua periode tersebut.
Suatu pagi, Bambang Pujianto jalan kaki di kampung. Hanya mengenakan celana pendek. Kaus oblong. Sandal jepit. Dia lalu menghampiri pedagang pentol cilok di pinggir jalan. Orang-orang yang lewat diajaknya makan cilok. Sambil berdialog.
Di pagi yang lain, Bambang Pujianto menyempatkan diri mampir ke warung kopi. Pakai batik. Dalam persiapan melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat di gedung DPRD Sidoarjo, dia ngopi dulu. Bertemu warga di sana. Makan gorengan. Bareng-bareng.
”Dengan ngopi bareng, makan bareng dengan masyarakat, saya bisa menyerap aspirasi di Dapil 2,” ungkap alumnus Umsida (S-1) dan Unitomo (S-2) itu.
Bambang Pujianto memimpin hearing dengan pedagang tentang perbaikan manajemen pasar-pasar Sidoarjo di DPRD Sidoarjo. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Di saat bertugas, Bambang Pujianto blusukan ke pasar. Memimpin rapat komisi. Melakukan inspeksi mendadak di instansi mitra komisi. Berdiskusi dengan kolega. Juga kegiatan-kegiatan lainnya.
Bagaimana cara membagi waktu? Bambang Pujianto mengatakan seluruh waktunya sebagai anggota DPRD diupayakan digunakan untuk melayani rakyat. Kalau perlu 24 jam. Mereka pun memberikan imbal balik yang sepadan. Suara yang diraupnya mencapai 19.763 pada Pemilu 2024 ini.
Dia unggul atas empat caleg lain. Masing-masing H Rizza Ali Faizin (PKB) 19.393 suara, H. Kayan (Gerindra) 15.932 suara, H
M. Dhamroni Chudlori (PKB) 15.583 suara, Suyarno (PDIP) 15.466 suara, dan H Usman MKes (PKB) 15.171 suara.
”Suara saya murni dari rakyat. Bukan suara abal-abal. Ya itu bentuk kecintaan rakyat kepada saya dan loyalitas saya kepada partai (Gerindra),” tambahnya.
Periode ketiga sebagai wakil rakyat pun akan demikian. Bambang Pujianto memastikan dirinya tetap memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat. Terutama dalam menjalankan tugas dan wewenang DPRD Sidoarjo. Yaitu, fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran.
”Anggaran kami berikan sepenuhnya kepada masyarakat melalui aspirasi-aspirasi yang dititipkan kepada kami. Itulah prioritas yang akan kami lakukan,” ungkap Bambang Pujianto.
Di hadapan Bambang Pujianto, sekarang terbuka dua jalan. Sama-sama lebar. Masing-masing jalan menjadi pimpinan DPRD Sidoarjo dan calon ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo. Manakah yang akan dia pilih?
Bambang Pujianto menyatakan dirinya tidak mengejar salah satu atau keduanya. Tidak punya mimpi dan keinginan untuk jadi pimpinan dewan maupun ketua partai.
”Kalau saya manut perintah partai. Loyalitas pada partai sudah saya tunjukkan dengan meraih suara terbanyak di antara caleg-caleg di Sidoarjo. Apa pun perintah partai, saya siap,” ucapnya. (*)
