Alokasi Belanja UMKM Jatim Capai Rp 2,27 Triliun

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

24 Februari 2023 07:36 24 Feb 2023 07:36

Thumbnail Alokasi Belanja UMKM Jatim Capai Rp 2,27 Triliun Watermark Ketik
Khofifah melihat produk UMKM. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, BALIKPAPAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Rakernas APPSI) di Balikpapan (23/2) menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan belanja daerah dengan menggunakan produk dalam negeri.

Salah satu upaya riil yang dilakukan dengan mengoptimalkan aplikasi Jatim Bejo (Belanja Online).

“Karena Jatim Bejo saat ini telah mudah diakses oleh pelaku UMKM. Bahkan pada Tahun 2022, Pemprov Jatim telah berkomitmen untuk melakukan peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui belanja daerah dengan nilai Rp 2,293 triliun. Jatim juga memiliki alokasi belanja untuk UMKM mencapai Rp 2,27 triliun,” ungkap Gubernur Khofifah.

Selain belanja pemerintah daerah, Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat untuk terus mendorong penguatan belanja nasional maupun daerah dengan produk dalam negeri melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

“Bagi Warga Jawa Timur saya mengajak untuk membeli dan memakai produk lokal. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Begitu pula bagi warga daerah lain,” sebutnya.

Upaya ini selaras dengan arahan Presiden Jokowi yang mengajak masyarakat Indonesia untuk menggaungkan potensi pariwisata di wilayahnya masing-masing. Secara khusus, kepada masyarakat di seluruh penjuru Jawa Timur, yang di wilayahnya memiliki potensi wisata, ia meminta untuk adanya promosi di wilayah tersebut dengan lebih gencar.

“Jika kunjungan wisata di masing-masing potensi daerah meningkat, saya optimistis bahwa pelaku UMKM disekitar lokasi wisata tersebut juga akan meningkat pula. Maka masyarakat yang menjadi pelaku UMKM dan di sekitar wilayahnya memiliki potensi wisata, bisa buka stand disana,” kata Khofifah sapaan lekatnya.

“Promosi wisata tersebut juga memiliki pengaruh pada peningkatan pengeluaran konsumsi masyarakat Jawa Timur,” tambahnya.

Sebagai informasi, indikator Pengeluaran per Kapita riil yang disesuaikan pada tahun 2022 mencapai Rp11.992.000,- meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp11.707.000,-. Indeks Pengeluaran per Kapita riil yang disesukaikan merepresentasikan dimensi standar hidup layak dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).(*)

Tombol Google News

Tags:

UMKM Ekonomi Jawa timur Khofifah Belanja daerah Produk dalam negeri