KETIK, MALANG – Kota Malang tak akan terlepas dari euforia libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Antusiasme masyarakat untuk berlibur di Malang Raya menyebabkan terjadi kemacetan di beberapa titik di Kota Malang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra telah memberi bocoran terkait titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan.
Titik tersebut di antaranya Simpang MCC, Simpang Universitas Brawijaya, Simpang Dinoyo, Simpang Jembatan Tunggulmas, dan Simpang Perlimanan Tunggulwulung. Selanjutnya ialah Simpang Embong Brantas, Simpang Muharto dan Simpang Gadang.
Selain itu, lokasi rawan kemacetan dan keramaian lainnya yakni Pasar Besar Malang, Alun-alun Malang, Bundaran Tugu Balaikota Malang, Kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Besar Ijen, Jalan Soekarno Hatta, Taman Merjosari, Jalan Ki Ageng Gribig (Akses Keluar Tol Madyopuro), MOG dan Jalan Semeru.
"Pada prinsipnya Kota Malang ini bagian dari Malang Raya dan akan menjadi destinasi kunjungan yang favorit di tahun ini. Daerah di Jawa Timur yang sangat dimungkinkan tinggi kunjungan adalah Malang Raya, selain Surabaya. Malang Raya khususnya Kota Malang akan menjadi destinasi dan juga wilayah perlintasan," ujar Widjaja, Selasa (26/12/2023).
Terlebih Kota Malang memiliki beberapa destinasi wisata seperti Kampung Warna-Warni Jodipan, hingga Kayutangan Heritage. Tak hanya itu Kota Malang juga memiliki daya tarik kuliner yang dapat menyebabkan peningkatan kepadatan arus lalu lintas.
"Jika mereka mau ke Kota Batu kemungkinan mereka akan ke Kota Malang misalnya untuk membeli oleh-oleh dan sebagainya. Kemudian kepadatan lalu lintas menuju Kota Batu sejak di Karanglo, di Jurang Susuh (Jalan Raya Giripurno). Pengalaman tahun lalu itu tol itu ditutup dan dialihkan ke Pakis dan Madyopuro. Knsekuensinya mereka melewati Kota Malang, Jalan LA Sucipto, atau di Tol Madyopuro biasanya akan lewat di Danau Jonge, Ki Ageng Gribig, sampai ke Sulfat," lanjutnya.
Terdapat cara efektif bagi pengunjung yang ingin terbebas dari kemacetan di Kota Malang. Selain dengan mengetahui 18 titik kemacetan tersebut. Salah satu caranya ialah memantau CCTV secara online yang telah tersebar di beberapa titik.
CCTV tersebut sudah lama dimiliki Kota Malang dan dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang. Pengunjung dapat langsung memantau kemacetan tersebut melalui http://cctv.malangkota.go.id/ (*)
