8 Tahun FPII, Kasihhati: Wartawan Jangan Jadi Kacung dalam Karung

Jurnalis: Mursal Bahtiar
Editor: Naufal Ardiansyah

3 Maret 2024 13:58 3 Mar 2024 13:58

Thumbnail 8 Tahun FPII, Kasihhati: Wartawan Jangan Jadi Kacung dalam Karung Watermark Ketik
Kasihhati Ketua Presidium FPII. (Foto: Mardan Amin/Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Forum Pers Independent Indonesia (FPII) dalam memperingati usianya ke-8 tahun, kembali menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Ballroom Hotel Puri Jaya Jakarta Pusat.

Mukernas yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 1 sampai 2 Maret 2024 ini, dihadiri Gubernur DKI Jakarta yang diwakili Muhammad Jazuli (Kesbangpol DKI) Perwakilan Polri, Perwakilan Pangdam Jaya, Perwakilan Dandim 0501 Jakarta Pusat, Presiden Anak Bangsa Sejati (ABS) Ferdind Weimar, Ketua Umum DPP-PPNT Arthur Noija, dan Waseknas PPNT, didampingi Ketua Presidium FPII Kasihhati, dan ketua panitia Noven Saputera beserta seluruh ketua-ketua setwil dan korwil dari 28 Provinsi seluruh Indonesia.

Dengan tema Memantapkan Fungsi dan Peran Serta FPII Dalam Mewujudkan Visi-Misi Pemerintah, Demi Tercapainya Cita-Cita Bangsa Menuju Indonesia Negara Maju, Mukernas dibuka langsung oleh Muhammad Jazuli.

Ketua Presidium FPII, Kasihhati, usai acara serimonial menegaskan, FPII adalah organisasi pers yang jauh dari kata meminta. Ia mendorong kepada seluruh anggota FPII agar tetap berdikari sesui marwah FPII yang Independet.

"Saya tekankan pada anggota FPII di seluruh penjuru nusantara, jika ingin uang jangan jadikan wartawan sebagai sumber penghasilan karena wartawan bukan karyawan. Jadilah pengusaha dengan menciptakan UMKM. Wartawan adalah profesi yang sangat mulia. Jadilah wartawan profesional dan mandiri, jalankan saja profesimu sesuai UU Pers No. 40 Tahun 1999, setelah karyamu dikenal rejeki akan mengikutimu," tegas Kasihhati. 

"Wartawan saya harap juga jangan hanya sekedar menjalankan tugas dan fungsinya sebagai alat kontrol sosial masyarakat,namun jalankan juga kerja sosial aksi nyata di masyarakat," sambungnya.

Kasihhati berharap, wartawan yang tergabung dalm FPII agar tetap berada pada koridornya.

"Wartawan FPII harus tetap pada koridor. Kita tak boleh mengemis. Wartawan itu pilar demokrasi. Boleh bermitra dengan Pemda atau pejabat. Tapi, kita tak boleh jadi kacung dalam karung," pungkas Kasihhati. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Mukernas Forum Pers Independent Indonesia fpii Kasihati Ketua Presidium Wartawan tak boleh jadi kacung dalam karung