4,7 Juta Data ASN Bocor Dijual Hacker, BKN Buka Suara

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

12 Agustus 2024 11:20 12 Agt 2024 11:20

Thumbnail 4,7 Juta Data ASN Bocor Dijual Hacker, BKN Buka Suara Watermark Ketik
Ilustrasi hacker. (Foto: Freepik)

KETIK, JAKARTA – Data 4,7 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh provinsi Indonesia diduga menjadi sasaran peretasan oleh peretas.

Data itu berasal dari Satu Data ASN yang dikelola Badan Kepegawaian Negara (BKN). Diduga data itu diperdagangkan di forum Hacker Bridge Forums senilai hampir Rp159 juta.

Mengenai hal itu, BKN buka suara soal dugaan kebocoran data Aparatur Sipil Negara (ASN). BKN menyatakan telah menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk menginvestigasi dugaan kebocoran tersebut.

"BKN bekerja sama dengan BSSN dan Kementerian Kominfo untuk melakukan identifikasi dan investigasi atas munculnya isu dugaan kebocoran data ASN," kata Plt Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama lewat keterangan tertulis, dikutip Senin, (12/8/2024).

Vino mengatakan investigasi bertujuan untuk memastikan keamanan data ASN. Selain itu, kata dia, investigasi juga dilakukan untuk memitigasi risiko yang mungkin muncul atas dugaan kebocoran tersebut.

Di sisi lain, Vino memastikan dugaan kebocoran ini tidak berdampak pada layanan manajemen ASN. Sehingga tidak akan mengganggu sistem elektronik yang perlu diakses oleh masyarakat.

Meski demikian, Vino mengimbau kepada seluruh pengguna layanan BKN untuk segera memperbarui kata kunci atau password.

Menurut dia, pembaruan kata kunci perlu dilakukan secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dia memastikan BKN akan menyampaikan perkembangan atas dugaan kebocoran data.

"Informasi perkembangan atas dugaan kebocoran akan disampaikan kemudian," kata dia. (*)

Tombol Google News

Tags:

Data 4 7 juta data pegawai PNS PPPK petetas BKN ASN Vino Dita Tama data PNS hacker