37.870 Warga Jatim Memilih Jadi PMI, Hongkong Masih Negara Favorit

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

14 Juli 2024 04:24 14 Jul 2024 04:24

Thumbnail 37.870 Warga Jatim Memilih Jadi PMI, Hongkong Masih Negara Favorit Watermark Ketik
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri (Ilustrator: Rihard/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (P2TK) Disnakertrans Jawa Timur mencatat sebanyak 37.870 warga Jatim saat ini berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Empat negara masih menjadi idola PMI asal Jatim yakni Hongkong, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang.

"Hongkong menjadi tujuan favorit PMI dengan jumlah mencapai 21.098 orang. Disusul Taiwan sebanyak 10.095 orang, Korea Selatan 3.315 orang dan Jepang 1.016 orang. Sedangkan sisanya di 33 negara tujuan penempatan lainnya," ucap Kepala UPT P2TK Disnakertrans Jawa Timur Sumali, Sabtu (13/7/2024).

Selain itu, UPT P2TK Disnakertrans Jatim juga mencatat kepulangan PMI di Counter Helpdesk Bandara Juanda Surabaya sampai dengan Juni 2024 sebanyak 11.087 orang.

Sedangkan untuk layanan fasilitasi pemulangan PMI Bermasalah (sakit, deportasi dan permasalahan lainnya) dan fasilitasi pemulangan jenazah PMI meninggal dunia sampai dengan Juni 2024 adalah sebanyak 232 orang. "Beberapa daerah seperti Jember dan Lumajang yang paling sering," ucapnya.

Berdasarkan data Kabupaten Jember dengan 20 jenazah, yakni 11 PMI sakit dan 21 PMI bermasalah lainnya. Sementara itu, Kabupaten Lumajang dengan 11 jenazah PMI dan 9 PMI bermasalah. "Jumlah ini kami dapatkan hingga Juni 2024," terangnya.

Sementara itu, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jatim mencatat negara yang kerap bermasalah seperti Malaysia. "Sebanyak 193 kasus dengan rincian 49 jenazah, 26 PMI sakit, 87 hasil pendataan di counter bandara dan  31 deportasi yg sempat transit di shelter PMI di UPT P2TK," ucap Sumali. (*)

Tombol Google News

Tags:

PMI Pekerja Migran Indonesia Jawa timur jatim PMI Jatim