YBSI Hadirkan Layanan Kesehatan untuk 587 Orang di Ponpes Wasilatul Huda Madiun

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

2 Juli 2024 04:46 2 Jul 2024 04:46

Thumbnail YBSI Hadirkan Layanan Kesehatan untuk 587 Orang di Ponpes Wasilatul Huda Madiun Watermark Ketik
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga sekitar Ponpes Wasilatul Huda Madiun. (Foto: YBSI)

KETIK, MADIUN – Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk 587 orang dalam kegiatan Baksos Kesehatan RMI NU Jatim yang digelar di Ponpes Wasilatul Huda Madiun pada Minggu (30/6/2024).

Pada kegiatan pelayanan medis kali ini, Djarum Foundation (DF) bekerja sama dengan RSUD Dolopo Madiun.

Sebanyak 587 pasien mengikuti kegiatan ini, terdiri dari pasien umum 448 orang, pasien poli THT 43 orang dan pasien gigi 96 orang. Pasien terdiri dari masyarakat umum, serta santriwan dan santriwan 98 orang  pasien.

Pengasuh Ponpes Wasilatul Huda Madiun KH Imam Muhtarom alias Gus Tarom, mengapresiasi kegiatan yang digelar di pondoknya.

''Mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk memeriksa kesehatan warga masyarakat sekitar ponpes bersama para kiai, ustaz, ustazah, pengurus pondok, dan para santri,'' tutur Gus Tarom.

Foto Foto bersama YBSI, RMI NU Jatim, RSUD Dolopo Madiun. (Foto: YBSI)Foto bersama YBSI, RMI NU Jatim, RSUD Dolopo Madiun. (Foto: YBSI)

Pendiri YBSI Kolonel Laut (K) Dr dr Hisnindarsyah mengatakan, kegiatan kali ini selain pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi, terdapat pemeriksaan spesialis THT, spesialis paru dan pemeriksaan laboratorium sederhana serta pembagian obat gratis.

"Pada kegiatan ini paling banyak ditemukan warga menderita penyakit darah tinggi, kolesterol dan diabet. Sedangkan untuk para santri banyak ditemukan mengalani penyakit kulit dan masalah pada gigi," jelasnya.

Menurut Hisnin, selain kuratif juga memberikan edukasi preventif sehingga nantinya warga dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut.

Menurutnya, dalam pelayanan medis ini pihaknya melibatkan sebanyak 33 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis THT, dokter umum, dokter gigi, dokter muda, perawat umum, perawat gigi, asisten apoteker dan relawan YBSI. 

"Kami akan mengubah pemikiran yang salah yang selama ini melekat di pondok pesantren bahwa santri itu terkena penyakit kulit, panuan, kudisan. Di era sekarang ini justru kami bertekad menciptakan santri yang ganteng, santri keren, yakni santri bersih dan sehat,'' tegas Hisnindarsyah.

Sementara itu Ketua YBSI Hj. Virly Mavitasari menambahkan, bahwa penyakit yang umum diderita santri dan lingkungan ponpes adalah penyakit kulit seperti dermatitis dan scabies, juga infeksi saluran pernafasan (ispa).

Sedangkan pada masyarakat umum, didapatkan penyakit hipertensi dan osteoartritis atau radang sendi.

''Adapun solusi pencegahan adalah peningkatan kesadaran pola hidup sehat seperti kebersihan serta pola makan termasuk pola hidup sehat,'' pungkas Virly.(*)

Tombol Google News

Tags:

YBSI Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku Baksos Kesehatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis RMI NU Jatim dr. Hisnindarsyah Djarum Foundation