Umat Non-Muslim Ikut Rayakan Hari Santri 2023 di Talun Blitar

Kontributor: Rizky Hendrawan
Editor: Marno

22 Oktober 2023 07:05 22 Okt 2023 07:05

Thumbnail Umat Non-Muslim Ikut Rayakan  Hari Santri 2023 di Talun Blitar Watermark Ketik
Gus Tamim berkunjung di stan pameran sembako, Minggu (22/10/2023). (Foto:Rizky/Ketik.co.id)

KETIK, BLITAR – Untuk memperingati Hari Santri Nasional 2023, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Talun menggelar berbagai kegiatan seperti senam massal dan jalan sehat di Desa Pasirharjo, Kabupaten Blitar. Minggu (22/10/2023)

Kegiatan yang dilakukan pada pagi ini diikuti PAC Muslimat NU dan PAC Fatayat NU se-Kecamatan Talun dan warga Desa Pasirharjo dan sekitarnya.

Hadir dalam acara ini, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ahmad Tamim atau biasa dikenal Gus Tamim. Hadir pula sebagai tuan rumah, Kepala Desa Pasirharjo Chusana Churori, Muspika Kecamatan Talun, dan tokoh masyarakat lainnya.

Foto Gus Tamim, Minggu (22/10/2023) (foto : Rizky/ketik.co.id)Gus Tamim saat diwawancarai. (Foto: Rizky/ketik.co.id)

"Hari santri adalah bentuk cinta kita pada negeri ini, karena disitu ada resolusi jihad. Acara ini tidak hanya melibatkan para santri saja, tapi juga dari berbagai elemen masyarakat yang bertujuan untuk menguatkan NKRI," ujar Gus Tamim usai acara.

Gus Tamim juga menyebut acara ini sangat bermanfaat bagi masyarakat talun. Selain melakukan kegiatan-kegiatan positif, acara peringatan hari santri ini juga berdampak pada peningkatan ekonomi lokal, seperti UMKM.

Hal yang ditekankan ialah keberagaman. Tak hanya melibatkan umat muslim, peringatan hari santri ini juga menjadi berkah bagi umat-umat lainnya.

"Tadi malam kami juga mengadakan makan bersama yang dihadiri semua agama. Lalu, pagi tadi kegiatan senam dan jalan sehat, pesertanya sangat plural sekali," jelasnya.

"Ditutup dengan pembagian ratusan doorprize, dan juga dibukanya stan-stan bazar dari warga-warga, dan saya lihat, sangat beragam dan cukup ramai," sambung Gus Tamim.

Gus Tamim pun berpesan, selama ini pesantren-pesantren beserta kiai dan santrinya, telah banyak berkontribusi untuk membangun bangsa Indonesia.

"Jangan diragukan lagi, pesantren sudah lahir sebelum negeri ini ada. Jadi dengan metode belajar para santri yang dimaknai inklusif ini, dapat mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkasnya.

Sebelum acara ini digelar, telah diadakan beberapa rangkaian peringatan hari santri. Seperti apel yang diikuti seluruh warga NU dan Banom se-Kecamatan Talun, pada malam hari sebelumnya.  

Selain itu dilakukannberbagai lomba seperti lomba volly, lomba membaca kitab, dan masih banyak kegiatan lainnya. "Kami adakan juga berbagai lomba-lomba dengan melibatkan berbagai organisasi kepemudaan NU di Kecamatan Talun," ujar Muhammad Yunus selaku Ketua Panitia acara.

Dirinya juga berharap, dengan diadakannya berbagai kegiatan ini, masyarakat Kecamatan Talun bisa tetap rukun dan menjaga ukhuwah umat, menjelang tahun politik.

"Saya harap masyarakat tetap rukun, jangan gontok-gontokan perihal pilihan politik. Beda pilihan kan wajar to mas, tapi yang paling penting adalah kerukunan dan kehangatan bermasyarakat harus tetap dijaga," harap Yunus. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Santri Gus Tamim Talun IPNU Blitar