Terus Tambah Desa Budaya, Pemkab Bondowoso Kukuhkan Desa Karangmelok

Jurnalis: Ari Pangistu
Editor: M. Rifat

29 Juli 2023 04:00 29 Jul 2023 04:00

Thumbnail Terus Tambah Desa Budaya, Pemkab Bondowoso Kukuhkan Desa Karangmelok Watermark Ketik
Sekretaris Daerah Bondowoso, Bambang Seokwanto menandatangani prasasti desa budaya didampingi Kadisparbudpora, Moelyadi, Camat Tamanan, Kades Karangmelok, (28/7/2023). (Foto: Humas Disparbudpora Bondowoso)

KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Daerah Bondowoso melalaui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) terus menambah jumlah desa budaya di wilayahnya.

Setelah sebelumnya ada lima desa ditetapkan menjadi desa budaya. Terbaru, menyusul satu desa dikukuhkan menjadi desa budaya. Yakni, desa Karangmelok, Kecamatan Tamanan.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Soekwanto, ditandai dengan penandatanganan prasasti desa budaya, di Kantor Desa setempat, Jumat, (28/7/2023) kemarin.

Acara pengukuhan ditandai dengan ditampilkannya aneka ragam kebudayaan khas desa setempat. Mulai dari, kebudayaan tosan aji, tari tarian, lepas merpati, ludruk, silat dan beberapa kebudayaan lain.

Sekda Bondowoso Bambang Soekwanto menyebut keberadaan desa budaya bakal terus dioptimal oleh Pemerintah. Oleh sebab itu di tahun berikutnya bakal dianggarkan untuk kemudian diagendakan sebagai even tahunan.

"InsyaAllah ke depan dianggarkan sebagai agenda tahunan dan masuk dalam kalender event tahunan di Disparbudpora Bondowoso," jelasnya.

Dijelaskan Kepala Disparbudpora Kabupaten Bondowoso, Mulyadi, dengan dikukuhkannya desa Karangmelok sebagai desa budaya, bertambah jumlah dari semula ada 5 desa, saat ini menjadi 6 desa budaya se-Kabupaten Bondowoso.

Di antaranya, desa Ramban Kulon kecamatan Cerme, desa Prajekan Lor, kecamatan Prajekan, desa Belimbing, kecamatan Klabang, desa Banyuputih, kecamatan Wringin, desa Sukosari Kidul, kecamatan Sumber Wringin dan desa Karangmelok, kecamatan Tamanan.

"Untuk menjadi desa budaya, harus ada kajian bahwa, kebudayaan di desa itu betul-betul dilestarikan," jelasnya.

Menurut Mulyadi, di desa Karangmelok ini, tercatat ada 8 kebudayaan yang dilestarikan secara temurun sampai dengan saat ini.

"Harapannya kebudayaan ini dapat tersupport lebih optimal utamanya dalam penganggaran event seperti ini," harapnya.

Sementara dijelaskan Mahfud sebagai kepala desa Karangmelok, dunia tosan aji, menjadi salah satu budaya istimewa di desanya di antara budaya lain yang dapat dikembangkan lebih luas lagi ke depannya.

"Keris ini sebagian dari sejarah budaya yang pemegangnya tidak bisa sembarangan.
Saya bangga memiliki keris yang beda dari pusaka-pusaka lainnya," kata Mahfud.

Menurutnya, dengan selamatan dan pencanangan desa budaya ini mudah-mudahan dapat dilestarikan dan bermanfaat luas bagi masyarakat.(*)

Tombol Google News

Tags:

Desa budaya Bondowoso tamanan karangmelok pariwisata