Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional, Kapolri: Kita Berantas sampai Akar-Akarnya!

Jurnalis: M. Rifat
Editor: Mustopa

23 Juli 2023 04:18 23 Jul 2023 04:18

Thumbnail Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional, Kapolri: Kita Berantas sampai Akar-Akarnya! Watermark Ketik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Kemenpora.go.id)

KETIK, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan perang kepada sindikat mafia internasional jual beli ginjal.

Jenderal Listyo menegaskan, pihaknya tidak segan memproses sindikat tersebut termasuk anggota Polri yang terlibat.

Pernyataan Listyo itu merespon keterlibatan oknum Polri yakni Aipda M dalam kasus jual beli ginjal di Bekasi. Polri memastikan, tidak akan pandang bulu terhadap pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tersebut.

“Semua kita proses, baik sindikatnya maupun oknum Polri sendiri kita proses, kita proses pidana. Kalau masalah itu kita enggak pernah ragu-ragu,” kata Listyo dikutip dari laman Polri, Sabtu (22/7/2023).

Listyo mengungkapkan, Polri ingin melindungi keselamatan masyarakat dari sindikat internasional jual beli ginjal tersebut. Listyo juga menyoroti, adanya sindikat internasional yang meminta oknum polisi membekingi persoalan hukum itu.

“Selain ada sindikat terus kemudian ada oknum Polri yang saat itu dimintain tolong oleh sindikat untuk minta perlindungan. Dengan harapan kasusnya dihentikan namun kan semua kami proses,” ucap Listyo.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut ada pelaku TPPO dengan modus jual ginjal di Bekasi. Pelaku TPPO itu melibatkan anggota polisi berinisial Aipda M dan pihak Imigrasi berinisial A.

Para sindikat tersebut mengambil keuntungan Rp65 juta per ginjal manusia. Sedangkan, korban pendonor ginjal mendapat Rp135 juta seusai melakukan transplantasi. 

"Setelah beberapa hari (dikirim uang). Langsung ditransfer ke rekening pribadi (korban)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.(*)

Tombol Google News

Tags:

kapolri sindikat internasional TPPO ginjal