KETIK, YOGYAKARTA – Sejak kemarin sore (30/1/2024) ratusan karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak berjejer membanjiri jalan Parasamya kompleks perkantoran Pemkab Sleman. Mulai depan kantor PLN mengarah ke selatan hingga lapangan Pemkab Skeman.
Karangan bunga dengan berbagai ukuran dan beraneka ragam desain tersebut ditujukan kepada Sekda Sleman H Harda Kiswaya SE MSi yang memasuki masa purna tugas.
Sebagian besar karangan bunga ini bertuliskan ucapan selamat memasuki purna tugas dan terima kasih atas pengabdian Harda Kiswaya, baik sumbangsih, tenaga, pemikiran, dedikasi dan kerja iklasnya demi membangun Sleman selama ini.
Selain itu sejumlah karangan bunga berukuran cukup besar dari Bupati Sleman, Wabup Sleman, Ketua DPRD Sleman, Komunitas Pajak Sleman dan lainnya terlihat berjejer di jalan masuk kediaman Sekda Sleman Harda Kiswaya yang akrab dipanggil mas Hardo ini.
Terpantau pula keberadaan sejumlah tenda UMKM berada di jalan Pramuka, jalan utama menuju kediaman birokrat asli Sleman ini.
Sejumlah tenda UMKM tertata di jalan Pramuka mengarah ke kediaman Harda Kiswaya di Kowanan, Sidoagung, Godean. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id)
Menurut Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Arus Herbandang, hari ini Rabu (31/1/2024) merupakan hari terakhir pengabdian Harda Kiswaya selaku ASN dan Sekda Kabupaten Sleman.
Terkait hal tersebut berbagai elemen baik secara kedinasan maupun non kedinasan akan mengikuti acara pelepasan purna tugas Sekda Sleman.
"Berbagai komunitas rencananya turut mengantarkan (kirab, red) Pak Harda Kiswaya kembali ke kediamannya di Godean, ada sekitar 57 komunitas yang mengantarkan beliau," sebut Bandang.
Ia sampaikan, elemen masyarakat tersebut terdiri dari berbagai kelompok profesi seperti petani, penggiat kesenian, penggiat pariwisata, relawan SAR, komunitas RAPI, komunitas kawula alit, paguyuban perangkat kalurahan, paguyuban Lurah dan masih banyak kumunitas-komunitas yang lainnya.
Diperkirakan 2000 lebih peserta yang rencananya akan mengikuti kegiatan yang akan di mulai pada pukul 09.00 WIB pagi ini.
Sedangkan rute kirab yang diambil adalah dari Setda Sleman - Pertigaan Pojok Bappeda (Titik 1) belok kanan - Pertigaan Pangukan (Titik 2) belok kiri - Perempatan Cebongan (Titik 3) belok kanan - Pertigaan Ringin (Titik 4) belok kiri - Pertigaan Puskesmas Mlati (Titik 5) belok kanan - Pertigaan Pundong (Titik 6) lurus.
Kirab berlanjut menuju pertigaan Jamblangan (Titik 7) belok kanan - Perempatan Seyegan (Titik 8) belok kiri - Selokan Mataram (Titik 9) - Pertigaan Genduk Wulan (Titik 10) lurus - Pertigaan TPU Sleman (Titik 11) lurus - Lapangan TGP (Titik 11 dan 12) lurus dan barisan belakang belokan ke kiri - Perempatan Pasar Godean (Titik 13) belok kiri - Perempatan Pasar Welut ( Titik 14) belok kiri arah SMKN 1 Godean-Finish di Kowanan, Sidoagung, Godean (kediaman Harda Kiswaya).
Di samping itu sejumlah kegiatan yang tidak kalah menariknya akan digelar di seputaran kediaman Harda Kiswaya. Di tempat ini akan disediakan berbagai macam makanan seperti angkringan, soto, sate yang dapat dinikmati oleh para peserta.
Berbagai macam pentas kesenian akan memeriahkan acara purna tugas dalam kemasan pesta rakyat di seputaran kediaman Harda Kiswaya di Kowanan, Sidoagung, Godean, Sleman.
Sekda Sleman H Harda Kiswaya SE MSi beserta istri Mila Hardo. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id)
Perlu diketahui, Sekretaris daerah (Sekda) merupakan jabatan karir tertinggi di level kabupaten maupun kotamadya. Tugas Sekda adalah membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah.
Ia diangkat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi persyaratan. Posisi Sekda ada pada Sekretariat Daerah (Setda) yang merupakan bagian dari Perangkat Daerah. Sedangkan jabatan-jabatan yang ada pada perangkat daerah disebut dengan jabatan karier.
Sementara itu, dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya, Sekda bertanggung jawab kepada Kepala Daerah. Sementara kedudukannya sebagai Pembina Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya.
Perjalanan karier ASN golongan Pembina Utama Madya (IV/d) Harda Kiswaya selama ini banyak berada di BKAD Sleman.
Ia dilantik dan menjabat secara definitif pada tanggal 14-09-2021. Sebelumnya Harda Kisawaya merupakan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman sejak 03 Jauari 2017.
Kemudian pada 25 Mei 2020 ia dilantik menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sleman.
Kedudukannya tersebut menggantikan posisi Sumadi yang telah menjabat Sekda Sleman selama kurun waktu tiga tahun. Selanjutnya tanggal 14 September 2021, Harda Kiswaya dilantik menjadi Sekda Sleman definitif.
Suami dari Mila Hardo ini dikenal merakyat dan dekat dengan berbagai kalangan.
Memang Sekda merupakan jabatan strategis dan memegang peranan sangat penting. Karena itu, jabatan ini harus diisi oleh ASN yang profesional sekaligus punya integritas yang tinggi, yang tidak memiliki cacat moral dan etika dan tidak bermasalah secara hukum.
Di samping itu Sekda merupakan motor penggerak birokrasi, sentral aktivitas, perumus dan perencana kebijakan, top manajemen nya para ASN, ketua Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), Ketua Badan Pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat), Ketua gugus tugas penanggulangan Covid-19 saat itu, dan berbagai jabatan lainnya yang berkaitan langsung ataupun tak langsung dengan tugas-tugas pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan.
Untuk itu kompetensi teknis, kompetensi sosio kultural, dan kompetensi manajerial harus dimiliki oleh seorang Sekda. Ia dituntut punya kemampuan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan di semua level dan tingkatan pemerintahan.
Lebih dari 30 tahun Harda Kiswaya mengabdi sebagai ASN di Pemkab Sleman. Tercatat dalam menjalankan kinerjanya Harda Kiswaya senantiasa berpegang pada salahsatu motto hidupnya yakni komunikasi, koordinasi dan laksanakan hari ini. Sehingga banyak pencapaian yang berhasil diraihnya hingga ia purna tugas pada hari ini. (*)
