Podcast Dipersoalkan ke Dewan Pers, Tempo Menghargai Pengaduan Erick Thohir

Editor: Muhammad Faizin

14 Juli 2023 01:00 14 Jul 2023 01:00

Thumbnail Podcast Dipersoalkan ke Dewan Pers, Tempo Menghargai Pengaduan Erick Thohir Watermark Ketik
Potongan layar podcast Tempo yang dipersoalkan Menteri BUMN dan Ketum PSSI, Erick Thohir. (Channel YouTube Tempodotco)

KETIK, JAKARTA – Majalah Tempo angkat bicara terkait pengaduan Menteri BUMN Erick Thohir atas materi podcast Tempo ke Dewan Pers.

Podcast "Bocor Alus Politik" atau BAP dari Tempo yang berjudul “Pengerahan BUMN untuk Kampanye Erick Thohir” itu tayang pada Ahad, 9 Juli 2023. 

Menurut Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra, pihaknya menghargai langkah Erick Thohir yang memilih membuat pengaduan ke Dewan Pers. 

Namun, Setri membantah anggapan bahwa podcast tersebut tendensius.

Sebagai produk jurnalistik, lanjut Setri, podcast Bocor Alus Politik (BAP) bisa ditayangkan setelah melalui proses verifikasi dan upaya konfirmasi.

 “Informasi yang muncul di Bocor Alus Politik sudah terverifikasi oleh narasumber yang ditemui oleh wartawan Tempo,” kata Setri dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Ketik.co.id pada Jumat (14/07/2023).

Karena itu, lanjut Setri, Bocor Alus Politik tetap mengikuti Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Tayangan tersebut muncul di kanal YouTube Tempo.co, media online Kelompok Tempo Media. “YouTube Tempo.co menjadi medium penyebaran produk jurnalistik digital majalah Tempo,” kata Setri Yasra, 

Langkah Erick yang memilih jalur penyelesaian sengketa pemberitaan melalui Dewan Pers ketimbang laporan pidana ke polisi, menurut Setri sebagai sesuatu yang patut diapresiasi.

"Penyelesaian di Dewan Pers merupakan cara yang tepat dan elegan untuk menyelesaikan masalah pemberitaan di media massa sesuai Undang-Undang Pers," ucap Setri.

Setri menjelaskan, siaran Bocor Alus Politik merupakan inovasi produk jurnalistik dari Kelompok Tempo Media. Tujuannya untuk menyebarluaskan informasi yang telah diverifikasi untuk kepentingan publik. 

Podcast Bocor Alus juga menjadi wahana untuk menyampaikan informasi yang tak bisa dimuat di majalah Tempo yang mengedepankan teks dan memiliki keterbatasan halaman. 

“Keterbatasan halaman di Majalah Tempo membuat redaksi sering kali tidak bisa menuangkan semua informasi yang diperoleh wartawan,” ujar Setri. 

Menurut Setri, podcast Bocor Alus merupakan perluasan dari isi majalah Tempo. Sejumlah informasi yang disampaikan di podcast tersebut pun telah dimuat atau akan ditulis di majalah Tempo yang terbit setiap pekan.

Setri mengklaim, tim podcast Bocor Alus Politik telah berupaya meminta tanggapan dari Erick Thohir serta sejumlah nama lain yang disebut sebagai bentuk cover both side. Namun, Erick dan sejumlah koleganya tak merespons pertanyaan yang dilayangkan tim podcast Bocor Alus Politik.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Erick Thohir, melalui staf khusus bidang komunikasi Menteri BUMN Nezar Patria, dan asisten pribadinya, Ratna Irsana, melaporkan program Bocor Alus Politik ke Dewan Pers.

Program yang dipersoalkan berjudul "Manuver Erick Thohir Lewat PSSI dan BUMN yang Tak Disukai PDIP ”.

Nezar, mantan wartawan Tempo dan mantan anggota Dewan Pers, mengadukan acara itu tak memenuhi prinsip kerja jurnalistik dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). (*)

Tombol Google News

Tags:

Erick Thohir Tempo PSSI MENTERI BUMN