KETIK, BANDUNG – DPC PKB Kabupaten Bandung memanggil putra putri terbaik daerah untuk mendaftar sebagai calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Bandung 2024.
Panggilan ini terbuka bagi masyarakat dan tidak membatasi bagi siapapun yang berminat mencalonkan diri sebagai cawabup lewat PKB,termasuk bagi kader PKB sendiri maupun kader Nahdlatul Ulama (NU).
Dipastikan tidak ada mahar untuk pendaftaran ini seperti yang ditegaskan Ketum PKB. Namun untuk batas usia, sesuai UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda), menyaratkan seseorang yang bermaksud mengajukan diri menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah harus telah berumur 30 tahun.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna menyatakan, pihaknya sudah membentuk Desk Pilkada dan me-launching PKB Memanggil Putra Putri Indonesia, terutama warga kabupaten Bandung untuk mendaftarkan diri guna mengikuti dan mendampingi dirinya sebagai bakat calon wakil bupati untuk pertarungan di Pilkada 2024.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna menyebutkan pihaknya menetapkan beberapa kriteria kepada para calon sesuai arahan DPP PKB.
"Tentunya melalui mekanisme yang sudah kami lakukan, berdasarkan instruksi dari DPP PKB bahwa khusus di kabupaten Bandung, tidak ada rekrutmen untuk bakal calon Bupati Bandung," tandas Dadang Supriatna saat launching pendaftaran cawabup di Sekretariat PKB Kabupaten Bandung, Baleendah, Kamis (9/5/2024).
Instruksi dari DPP PKB tersebut menurutnya merupakan suatu kepercayaan dan mandat yang harus dilaksanakannya sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung. Karena itu Desk Pilkada Kabupaten Bandung secara resmi mulai saat ini me-launching PKB memanggil bagi putra putri Indonesia, khususnya warga Kabupaten Bandung.
"Saya mengajak silahkan mendaftarkan diri ke Desk Pilkada PKB kabupaten Bandung untuk mendampingi saya, sebagai bakal calon Wakil Bupati Bandung periode 2024 - 2029, untuk bisa berpartisipasi bersama-sama dengan kami membangun Kabupaten dalam rangka melanjutkan untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang semakin Bedas, Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahterta," tandas Dadang yang akrab disapa Kang DS ini.
Kang DS menyebut kriteria cawabup yang diharapkan PKB antara lain secara personality tentunya harus ada chemsitry secara langsung dengan dirinya sebagai cabup.
Kriteria lainnya, cawabup tersebut dalam konsolidasi dan komunikasi politiknya dapat diterima oleh koalisi parpol dari PKB. Ketiga, bisa bekerja sama apabila cawabup tersebut sudah terpilih nanti bersama-sama dengannya untuk bisa mengawal visi misi dan janji politik yang diusung nanti di Pilkada 2024.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Bandung, Imbar Usman mengakui karena pendaftaran baru dibuka resmi, belum ada yang menyatakan minatnya untuk mendaftar sebagai cawabup dari PKB.
"Kalau secara informal sih ada yang menyatakan minatnya, mereka dari parpol lain. Tapi kalau pendaftaran secara resmi kan baru dibuka hari ini. Setelah ini pun kami akan menggelar roadshow untuk mengundang parpol lain jika ada kadernya ingin mencalonkan diri sebagai cawabup," ungkap Imbar.
Ia menyatakan, pendatfaran juga dapat dilakukan secara online di sicada.pkb.id atau daftar langsung ke Sekretariat DPC PKB Kabupaten Bandung di Kecamatan Baleendah. ***
