KETIK, SIDOARJO – Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 menjadi momentum berkesan bagi para pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Sidoarjo. Saat upacara bendera memperingati Hari Pahlawan pada Minggu (10 November 2024), Pjs Bupati Sidoarjo M. Isa Anhsori menyerahkan penghargaan kepada para PNS yang telah mengabdi puluhan tahun di Pemkab Sidoarjo.
Penyerahan penghargaan berlangsung setelah upacara di Alun-Alun Sidoarjo. Dalam upacara tersebut, penghargaan Satyalencana Karya Satya diserahkan oleh Pjs Bupati Isa Anshori dari Presiden RI. Anugerah Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan dari negara untuk PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang‑Undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah.
Mereka bekerja dengan penuh pengabdian, kejujuran, dan disiplin. Para PNS itu patut dijadikan teladan bagi pegawai lainnya. Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada PNS yang telah berbakti selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun atau lebih. Mengabdi secara terus-menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian, dan pengabdian kepada negara.
Siapa saja penerima Satyalencana Karya Satya itu? Di antaranya, ada Kepala Dinas Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PCKTR) Sidoarjo Ir Mochamad Bachruni Aryawan MM, Kabag Umum Setda Sidoarjo Dra Dana Riawati MSi, Kepala UPTD Puskesmas Gedangan Sulastri, serta guru SDN Anggaswangi 2 Sukodono Tasu Ah, SPd MPd.
Selain itu, Varia Indah Subekti AMd Gz yang bertugas di UPTD Puskesmas Waru, Maskur dari SDN Berbek Waru, dr Eko Budiyanto dari Puskesmas Kedungsolo Porong, Wiwik Srinis Purwatiningsih yang bertugas di Kecamatan Krian, serta Nancy Diana Rosita yang mengabdi di SDN Banjarbendo Sidoarjo.
Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori memimpin upacara bendera dan membacakan sambutan Menteri Sosial RI yang menekankan implementasi kepahlawanan. Disampaikan bahwa implementasi kepahlawanan dahulu dan sekarang sangat berbeda. Dulu, kepahlawanan tercetus dalam semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan kolonialisme penjajah.
Saat ini, implementasi kepahlawanan adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. Karena itu, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, serta mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat. Di mana pun berada.
”Kemajuan sebuah bangsa tidak saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi. Kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial,” katanya.
Pjs Bupati Sidoarjo Isa Anshori juga mengingatkan agar jangan pernah lelah berbuat yang terbaik dalam meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Implementasi sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat dimulai dari diri sendiri. Juga dapat dimulai dari hal yang paling kecil untuk kemaslahatan masyarakat.
Pjs Bupati Sidoarjo Isa Anshori juga berharap pada momen Peringatan Hari Pahlawan seperti ini akan muncul semangat baru. Akan muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini.
”Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita. Mulai dari hal yang paling kecil, yang dapat dilakukan di sekitar kita, untuk kemaslahatan masyarakat,” tegasnya.
Pjs Bupati Sidoarjo Isa Anshori juga menyempatkan diri beramah tamah dengan para wartawan yang bertugas di Kabupaten Sidoarjo. Khususnya, yang sering menulis tentang program-program Pemkab Sidoarjo. Pujian dan kritik para wartawan sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja Pemkab Sidoarjo dalam melayani masyarakat.
”Terima kasih kawan-kawan wartawan semua yang selama ini mendampingi Pemkab Sidoarjo dalam melaksanakan pembangunan dan melayani masyarakat,” ucap Pjs Bupati Sidoarjo Isa Anshori disambut tepuk tangan para wartawan. (*)