Perangi Kemiskinan di Hari Pahlawan, MCC Digadang Jadi Local Heroes Kota Malang

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: M. Rifat

10 November 2023 04:30 10 Nov 2023 04:30

Thumbnail Perangi Kemiskinan di Hari Pahlawan, MCC Digadang Jadi Local Heroes Kota Malang Watermark Ketik
Forkopimda Kota Malang tabur bunga di Taman Makam Pahlawan pada peringatan Hari Pahlawan. (10/11/2023) (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada Jumat (10/11/2023) ini, Pemkot Malang mendapatkan mandat untuk memerangi kemiskinan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Menanggapi arahan tersebut, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menuturkan bahwa Malang Creative Center (MCC) digadang menjadi pahlawan lokal atau local heroes dalam mengatasi kemiskinan.

Pernyataan tersebut digabung usai tabur bunga di Taman Makam Pahlawan dan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota Malang.

"MCC sebagai local heroes. Diamanatkan oleh Bu Mensos yerkait perjuangan para pahlawan, bisa dilakukan sekarang dengan lebih modern. Salah satunya meningkatkan ekonomi kreatif, ekonomi kerakyatan," ujar Wahyu.

Melalui MCC, Kota Malang juga tengah mempersiapkan diri untuk menjadi episentrum perkembangan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Hal tersebut didukung dengan banyaknya perguruan tinggi di Kota Malang yang mampu menyemarakkan industri kreatif.

"Kota Malang jadi garda terdepan untuk Kota AI di Indonesia. Inilah spirit kepahlawanan, didukung dengan beberapa kali mendapatkan penghargaan untuk ekonomi kreatif. Dengan demikian ekraf kita meningkat karena di dalamnya ada nilai-nilai kecerdasan yang ada di Kota Malang," imbuhnya.

Kota Malang juga telah menunjukkan komitmennya dengan penurunan angka kemiskinan.

Wahyu turut menyampaikan pesan dari Mensos Risma dalam pidatonya. Bangsa Indonesia bukanlah bangsa pecundang yang rela menelan kekalahan. Semangat para pahlawan menjadi cerminan jiwa yang bergelora meraih kemerdekaan.

"Hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya. Bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu," serunya.

Ia berpesan supaya generasi muda mampu memiliki sikap dan semangat yang melebihi pejuang kemerdekaan. Melalui semangat persatuan, generasi kuda mampu membawa kesejahteraan kepada bangsa dan masyarakat Indonesia.

"Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera," sebutnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Tabur bunga Hari Pahlawan Local Heroes Kota Malang kemiskinan