KETIK, SURABAYA – Inilah sosok mahasiswa berprestasi asal Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Mohd Zaidi Bin Amiruddin. Lulusan S1 jurusan Fisika ini berhasil mendapatkan beasiswa Program Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Beasiswa ini didapatkan oleh Zaidi karena nilai prestasi non akademiknya yang tinggi.
"Jadi memang sewaktu kuliah saya aktif di organisasi, jadi nilai non akademik saya tertinggi di fakultas kira-kira skornya 13 ribuan. Dari situ saya akhirnya ikut seleksi PMDU dan alhamdulillah lolos," jelasnya saat ditemui usai wisuda di Unesa, Senin (18/9/2023).
Zaidi menambahkan untuk bisa mendapatkan beasiswa PMDSU, selain membutuhkan nilai non akademik yang bagus, dirinya juga harus mengikuti beberapa seleksi yang dilakukan secara pararel. Seleksi ini dilakukan di dua instansi sekaligus. Yakni di Kemendikbudristek dan juga di kampus pilihannya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
"Jadi waktu seleksi langsung dua instansi di UPI nya dan kementeriannya. Untuk seleksi administrasi semua di kementrian dan seleksi masuk kampusnya di UPI," tambahnya.
Setelah dinyatakan lolos seleksi dan berhak menerima beasiswa PMDSU, pemuda asal Kabupaten Bone tersebut langsung melanjutkan pendidikan magisternya di UPI dengan program studi pendidikan IPA. Setelah lulus dirinya akan langsung melanjutkan ke jenjang doktoral di universitas yang sama.
"Jadi beasiswa PMDSU ini saya dapat beasiswa selama 4 tahun yang terdiri dari 1,5 tahun untuk magister dan 2,5 tahun untuk doktor. Jadi memang waktunya lebih cepat," tuturnya.
Saat ditanya mengenai rencana setelah lulus doktor nanti, Zaidi memiliki keinginan untuk menjadi dosen atau peneliti untuk memberikan pendidikan bagi generasi penerus. Terutama di mata pelajaran fisika yang selama ini masih menjadi momok bagi banyak pelajar di Indonesia. Fisika seringkali dipandang sebagai ilmu yang sulit dan susah. Oleh sebab itu dirinya ingin mengubah pandangan tersebut.
"Tentu rencana saya setelah lulus nanti ingin memberikan pemahaman jika belajar fisika itu menyenangkan, karena ilmu fisika ada disekitar kita. Saya ingin fisika bisa disukai oleh para pelajar, " pungkasnya.(*)
