Pemprov Jatim dan Pemkab Blitar Raih Penghargaan dari Kemendikbudristek

Jurnalis: M. Rifat
Editor: Marno

30 Mei 2023 03:30 30 Mei 2023 03:30

Thumbnail Pemprov Jatim dan Pemkab Blitar Raih Penghargaan dari Kemendikbudristek Watermark Ketik
Daftar Pemda Peraih Penghargaan Kemendikbudristek 2023. (foto: Kemendikbudristek)

KETIK, MAGELANG – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi 76 Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar. Di dalamnya termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Blitar.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM) dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK).

"Berkat semangat gotong royong yang telah mendarah daging dalam tubuh kita sebagai manusia Indonesia, banyak sekali capaian yang berhasil kita capai dalam waktu cukup singkat," ungkap Mendikbudristek usai menyerahkan Anugerah Kepada Pemda Transformatif dan Inspiratif, pada malam Puncak Peringatan Hardiknas 2023, di Yogyakarta, Senin (29/5/2023).

Saat ini, kata Nadiem, anak-anak di lebih dari 350 ribu sekolah telah menikmati proses pembelajaran yang menyenangkan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Sebanyak 2,6 juta lebih guru saling terhubung untuk saling belajar dan berbagi dengan Platform Merdeka Mengajar.

"Selain itu, terobosan-terobosan lain seperti Asesmen Nasional, Rapor Pendidikan Indonesia, Perubahan Mekanisme BOS, Revitalisasi Bahasa Daerah, Dana Indonesiana, program SMK Pusat Unggulan, program Guru Penggerak, dan pengiriman jutaan buku-buku bacaan berkualitas juga telah memberikan dampak dan manfaat yang nyata," tutur Mendikbudristek, seperti dikutip dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbudristek, Suharti menjelaskan, ada tujuh kategori yang diberikan kepada pemda yaitu 1) Anugerah Pemda Transformasi Anggaran dan Regulasi, 2) Anugerah Pemda Transformasi Pembelajaran, 3) Anugerah Pemda Transformasi SDM Pendidikan, 4) Anugerah Pemda Program Indonesia Pintar, 5) Anugerah Pemda Transformasi Digital, 6) Anugerah Pemda Transformasi Pendidikan Ramah Anak, dan 7) Anugerah Pemda Transformasi Pendidikan Vokasi.

Selain apresiasi kepada Pemda yang dinilai transformatif, Anugerah Merdeka Belajar juga diberikan kepada Pemda Inspiratif dari wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). “Kami memberi apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang sudah dan terus berkontribusi pada dunia pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi,” ujar Suharti.

Di antara para Pemda yang berhasil memenangkan penghargaan adalah Bupati Blitar yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka. Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar telah mencatatkan secara konsisten komitmennya dalam mendukung pencegahan tindak kekerasan di satuan Pendidikan dengan beragam regulasi. Mulai dari peraturan bupati maupun peraturan kepala dinas.

Kemudian, program-program pendampingan baik berupa sosialisasi maupun bimtek pencegahan kekerasan di satuan pendidikan, mengadopsi kanal pelaporan tindak kekerasan di satuan pendidikan yang terpusat melalui https://sp4n.lapor.go.id/, hingga Gerakan Bersama melalui ROOTS Program yang sejalan dengan program yang telah dicanangkan Kemendikbudristek secara berimbang dan konsisten. “Hal-hal tersebut mendorong peningkatan Indeks SPM KKI di daerahnya pada 2022,” tekan Kadisdik Adi.

“Terima kasih atas penghargaan itu, kami bersama seluruh elemen di Kabupaten Blitar mulai dari sekolah, orang tua murid, dan masyarakat, selalu bekerja sama memberantas tiga dosa besar. Ke depan, semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi pemda lain secara umum dan Kabupaten Blitar secara khusus,” jelas Kadisdik Adi.

Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan untuk Kategori Transformasi Digital tingkat provinsi. Anugerah ini diberikan kepada pemerintah daerah yang telah berhasil meningkatkan literasi numerasi dengan mendorong penyelenggara Pendidikan menggunakan Platform Merdeka Mengajar dan akun belajar.id untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan pada tingkat Pemerintah Daerah Provinsi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang diwakilkan oleh Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong aktivasi akun belajar.id bagi guru yang kini telah rampung 100 persen.

Selain itu, Wahid juga mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong secara optimal akun yang telah diaktivasi untuk dapat tuntas memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar. Kemudian, Pemprov Jawa Timur juga berhasil mendorong peningkatan capaian Standar Pelayanan Minumum (SPM) Literasi dan Numerasi di tingkat Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus pada tahun 2022.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian ini. Kebijakan Merdeka Belajar telah memantik semangat Pemprov Jawa Timur terus berinovasi dalam melakukan transformasi digital guna mencetak generasi unggul di masa depan,” tutur Wahid.(*)

Tombol Google News

Tags:

Merdeka belajar jatim penghargaan Kemendikbudristek