Pemkot Surabaya Prioritaskan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat, JLLT Ditunda

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

8 November 2024 12:07 8 Nov 2024 12:07

Thumbnail Pemkot Surabaya Prioritaskan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat, JLLT Ditunda Watermark Ketik
Pelebaran Jalan Raya Menganti Lidah Wetan. (Foto: Diskominfo Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya lebih fokus pada pengerjaan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dan lanjutan pelebaran Jalan Raya Menganti Lidah Wetan. Langkah ini untuk memberikan akses kepada warga yang tinggal di wilayah Kabupaten Gresik, di sisi barat Surabaya.

Pembangunan di wilayah tersebut tengah berkembang pesat, banyak pengembang properti yang membangun hunian modern, apalagi kebanyakan warga di sana bekerja di Surabaya. Karena itu, pembangunan JLLB dan pelebaran Jalan Raya Menganti Lidah Wetan dinilai lebih urgent.

Kepala Bappedalitbang Surabaya Irvan Wahyudradjad mengatakan, Pemkot Surabaya harus menunda terlebih dahulu pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) karena ada beberapa proyek strategis lain yang harus berjalan pada tahun depan.

”Pekerjaan fisik JLLB dari simpang susun Romokalisari menuju ke Benowo. Kemudian, melanjutkan pelebaran Jalan Raya Menganti Lidah Wetan untuk mengantisipasi perkembangan Gresik,” jelas Irvan, Jumat 8 November 2024.

Pemkot Surabaya juga berencana menghubungkan Pelabuhan Tanjung Perak dengan Bandara Internasional Juanda dengan membangun jalan tol Surabaya Eastern Ring Road (SERR). Dalam pembangunannya SERR ini akan dibantu oleh pemerintah pusat, sehingga pengerjannya diprediksi lebih cepat.

Proyek senilai Rp6,7 triliun ini sudah memasuki tahap rencana tata ruang wilayah (RTRW). Proyek itu akan digarap dengan mekanisme kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

”SERR akan dikonsep sebagai jalan tol. Sedangkan JLLT jalan non-tol,” tambahnya

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan mengungkapkan jika salah satu alasan Pemkot Surabaya menunda pembangunan JLLT adalah karena biaya pembebasan lahan yang besar. 

Dengan dana yang ada Pemkot Surabaya lebih baik fokus pada pengerjaan proyek lain yang lebih urgent. Namun bukan berarti proyek JLLT tidak berlanjut, dirinya berharap setiap tahun Pemkot Surabaya tetap mengalokasikan dana untuk pembelian lahan.

"Setelah lahan siap, pembangunan JLLT bisa dilakukan dengan sistem KPBU," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkot Surabaya JLLB JLLT Pelebaran Jalan Ditunda Menganti Lidah Wetan DPRD Surabaya