Pemkot Malang Cari Cara Alokasikan Subsidi untuk Pakan Ternak

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Muhammad Faizin

28 Februari 2024 09:55 28 Feb 2024 09:55

Thumbnail Pemkot Malang Cari Cara Alokasikan Subsidi untuk Pakan Ternak Watermark Ketik
Salah satu peternak ayam petelur di Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Kenaikan harga pakan ternak masih menjadi keluhan bagi peternak ayam di Kota Malang. Mendengar jeritan peternak, Pemerintah Kota Malang masih mencari cara agar dapat mengalokasikan subsidi atas pakan ternak.

Keluhan tersebut salah satunya datang dari beberapa peternak yang ada di wilayah Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang. Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menjelaskan terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pemberian subsidi.

Menurutnya subsidi tidak dapat diberikan langsung oleh Bulog kepada para peternak, melainkan harus melalui koperasi. Sayangnya koperasi yang dimaksud berada di Kabupaten Malang.

"Saya akan mencoba untuk subsidi, tetapi mereka tidak bisa langsung dari Bulog. Kami dari bulog nanti akan ke koperasinya akan kita lihat. Hanya saja koperasi yang ditunjuk berada di Kabupaten Malang, ini yang harus kita lihat. Apakah boleh kita memberikan subsidi. Tetapi nanti kita coba ke Bulog kita akan konsultasi supaya bisa menekan harga pakan," ujar Wahyu, Rabu (28/2/2024).

Wahyu menjelaskan beberapa peternak telah mendapatkan bantuan pakan dari koperasi. Hal tersebut tentu dapat sedikit meringankan tanggungan para peternak.

"Kami sudah berdiskusi dengan salah satu pemilik. Mereka menympaikan bahwa sudah mendapatkan melalui koperasi, salah satunya jagung SPHP. Lha ini juga mendukung, memang dari sini nilai itu naik," lanjutnya.

Kenaikan harga pakan tentunya memicu harga telur ayam yang semakin melambung. Salah satu skema yang akan didiskusikan Wahyu bersama Bulog ialah penggunaan dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Telur memang agak naik karena dari pakan itu. Saya akan ke Bulog menanyakan kira-kira untuk bisa menekan pangan ini seperti apa, agar kita bisa intervensi dari BTT. Intervensinya mekanismenya nanti ya dari BTT langsung untuk menekan," jelasnya.

Melalui BTT Pemkot Malang akan membeli jagung dari Bulog untuk dijual dengan harga yang lebih murah ke para peternak. Namun cara tersebut masih perlu ditinjau lebih jauh lagi.

"Kita bisa membeli itu, kemudian kita sampaikan dengan harga yang lebih murah. Tetapi akan kita lihat lagi karena bahan pakan ini melalui koperasi, nanti kita subsidi ke Bulog kemudian kita jual ke peternak yang ada. Boleh kita akan ambil seperti itu supaya nanti jelas," tutup Wahyu. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Intervensi Harga Pakan Ayam Pakan Ayam Naik Harga Pakan Ayam Peternak Ayam Kota Malang Kota Malang pj wali kota malang Wahyu Hidayat