Pemkab Cianjur Raih Penghargaan Juara Pertama Penurunan Angka Stunting

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: M. Rifat

29 November 2023 02:30 29 Nov 2023 02:30

Thumbnail Pemkab Cianjur Raih Penghargaan Juara Pertama Penurunan Angka Stunting Watermark Ketik
Bupati Cianjur H. Herman Suherman bersama seorang balita saat pemeriksaan kesehatan (28/11/2023). (Foto: Humas Pemkab Cianjur)

KETIK, CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur meraih penghargaan dalam hal penurunan angka stunting dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, yang berlangsung di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa (28/11/2023).

"Alhamdulillah kabupaten Cianjur kembali mendapatkan penghargaan dari Provinsi Jawa Barat sebagai juara pertama Kabupaten/Kota dengan inovasi percepatan penurunan stunting tahun 2023 tingkat Jawa Barat," kata Bupati Cianjur, H. Herman Suherman seperti yang diterima media online nasional Ketik.co.id, Rabu (29/11/2023).

H. Herman menyamapaikan, sebagaimana yang diketahui perihal stunting, Pemerintah Kabupaten Cianjur mampu menurunkan angka stunting dengan drastis dari angka 33,7 % menjadi 13,1 % dan berada di bawah rata-rata tingkat nasional.

"Prestasi ini diraih adalah berkat kerjasama yang baik antara seluruh jajaran OPD yang terlibat, Forkopimda dan warga masyarakat," tuturnya dengan penuh rasa bangga.

Secara khusus Bupati mengajak segenap lapisan masyarakat untuk bisa meraih agar Cianjur zero stunting dengan beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus.

"Yaitu menghabiskan angka stunting 13,1%, ibu hamil harus dijaga dan diperhatikan agar tidak mengalami Resiko Tinggi (Resti) dan remaja putri di Cianjur diberikan Fe setiap hari Jumat setiap pekan," terangnya.

Menurutnya, Insya Allah dengan tiga langkah tersebut, akan terus mampu menurunkan kembali angka stunting di Kabupaten Cianjur.

"Kita semua berharap agar memiliki generasi muda Cianjur yang sehat, pintar, dan berakhlak mulia, untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045," bebernya lagi.

Guna memperkuat itu, Bupati menyebut Dinas Kesehatan Cianjur rutin melakukan kegiatan Cek Kesehatan (Cekas) yang merupakan salah satu inovasi dalam rangka mengantisipasi dan pencegahan penyakit untuk masyarakat Cianjur.

"Dari mulai pemeriksaan tensi darah, gula darah, tinggi dan berat badan serta konsultasi kesehatan oleh Dokter secara langsung yang akan memberikan saran-saran bagaimana menjaga kesehatan dan mengantisipasi penyakit," imbuhnya.

H. Herman Suherman menambahkan, bagi para pengguna BPJS bisa melaksanakan cek kesehatan ini setiap 6 bulan sekali, untuk mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri.

"Tentu manfaatkan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan kita, karena semua tahu lebih baik mencegah dibandingkan mengobati," ucapnya dalam penutupan pernyataan.

Sementara itu, Pemda Provinsi Jawa Barat menerangkan, dengan cara tersebut menjadi ruang untuk memperkuat komitmen Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota di Jabar dalam percepatan penurunan stunting menuju Jabar Zero New Stunting. 

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso mengajak Pemda Kabupaten/Kota di Jabar untuk sama-sama mengakselerasi penurunan stunting pada 2023-2024.

"Mari kita deklarasikan, bahwa kita siap untuk menurunkan stunting di tahun 2023 ini dengan tahun 2024. Kita harus wujudkan komitmen kita untuk sama-sama menurunkan stunting di Jawa Barat," tutup Taufiq.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkab Cianjur Herman Suherman Stunting penghargaan