KETIK, RAJA AMPAT – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya pastikan ketersediaan kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Kabupaten Raja Ampat, Syamsuddin Nimanuho saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/12/2023).
Menurut Sam, (Sapaan akrab Syamsuddin Nimanuho), pihaknya sejak hari kemarin telah melakukan rapat koordinasi dengan para penyedia, baik penyedia sembako maupun penyedia BBM yang ada di Kota Waisai.
Agenda pertemuan itu guna membahas kesiapan dan ketersediaan kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan tahun baru yang akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun ini.
Sam menerangkan bahwa, jika dilihat dari ketersediaan bapok, untuk warga di Kota Waisai bisa tercukupi hingga Natal dan Tahun Baru. Namun, yang menjadi perhatian dari pihaknya saat ini adalah wilayah di luar Kota Waisai.
"Ini yang harus diantisipasi, sebab itu kemarin kita dari dinas mengundang beberapa toko dan penyedia di Kota Waisai ini guna membahas langkah dan strategi jika terjadi kekurangan pasokan sembako dan kebutuhan lainnya di luar Wilayah Kota Waisai," jelas Sam.
Samsudin menyatakan bahwa dalam pertemuannya bersama beberapa penyedia bapok di Kota Waisai juga membahas strategi untuk menekan laju inflasi menjelang Hari Raya Natal dan tahun Baru.
"Kita tahu bersama bahwa setiap menjelang Hari Raya Natal dan Lebaran, pasti harga-harga ikut naik. Saya belum tahu apa penyebabnya sehingga sudah menjelang Lebaran dan Natal, selalu saja harga barang pun naik. Untuk mengantisipasi hal tersebut kita sudah lakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujar Sam.
Kata Syamsuddin, berdasarkan hasil survei dari pihaknya, beberapa bahan pokok sudah mulai mengalami kenaikan harga. Di antaranya adalah harga bawang merah, bawang putih dan daging ayam. Sementara berdasarkan survey, harga cabai mengalami penurunan harga.
Untuk mencegah laju harga bahan pokok tersebut, Sam menyatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga ketersedian bahan pokok dan kebutuhan masyarakat lainnya dapat terpenuhi saat menjelang Natal dan tahun baru.
Selain itu, dalam koordinasinya nanti untuk dapat mengantisipasi bahan pokok yang disinyalir sewaktu waktu dapat mengalami inflasi.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan beberapa distributor di Kota Sorong untuk mengantisipasi jika ketersediaan Bapok di Raja Ampat mengalami kelangkaan," Atandas Sam. (*)
