Peluang Tembakau dan Kakao sebagai Komoditas Unggulan di Pacitan

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: M. Rifat

18 Oktober 2023 10:30 18 Okt 2023 10:30

Thumbnail Peluang Tembakau dan Kakao sebagai Komoditas Unggulan di Pacitan Watermark Ketik
Tembakau Grompol yang dipanen oleh petani tembakau Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, berpeluang tembus pasar Uni Eropa dan Amerika (18/10/2023) (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Tanaman tembakau dan kakao cukup berpeluang untuk menjadi komoditas unggulan di Pacitan, Jawa Timur.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, Sugeng Santoso, mengatakan, tembakau dan kakao dipilih sebagai komoditas unggulan karena memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.

"Tembakau mencoba dikembangkan di pacitan untuk menjadi alternatif pilihan bagi petani ketika menjelang musim kemarau," kata Sugeng kepada Ketik.co.id saat ditemui di kantornya, Selasa (18/10/2023).

Menurut Sugeng, tembakau memiliki kebutuhan air yang sedikit dan dapat ditanam di berbagai jenis lahan. Selain itu, tembakau juga memiliki peluang pasar yang cukup menjanjikan.

"Di samping itu, ke depan juga kakao itu menjadi komoditas unggulan juga di Kabupaten Pacitan dan memang sudah ditetapkan menjadi salah satu komoditas unggulan," kata Sugeng.

Sugeng mengatakan, kakao dan tembakau juga dapat menjadi alternatif petani saat kondisi tertentu. Seperti wilayah dengan ancaman gangguan hama hewan, seperti babi dan monyet yang masih cukup tinggi.

"Utamanya di wilayah-wilayah kecamatan barat itu banyak sekali yang mengalami kerugian, yang tidak bisa menanam karena dirusak oleh hewan-hewan liar," ungkap Sugeng.

Foto Tanaman tembakau yang saat ini mulai ditanam oleh Petani Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Tanaman tembakau yang saat ini mulai ditanam oleh Petani Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

Selain tembakau dan kakao, Pemkab Pacitan melalui DKPP juga mendorong petani untuk mengembangkan komoditas lain, salah satunya cabai.

"Kami mendorong petani melalui teman-teman penyuluh untuk lebih berani mencoba mencari waktu tanam yang pas. Agar masa panennya jatuh sewaktu permintaan cabai tinggi," kata Sugeng.

Di lain komoditas, peluang peternakan di Pacitan juga semakin nampak ke permukaan. Pasalnya animo masyarakat dari yang muda hingga tua kini mulai menyukai dan mengembang sektor peternakan melalui komunitas.

DKPP Pacitan menyebut, perkembangan sektor peternakan di Pacitan saat ini, mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan beberapa tahun yang lalu.

Dapat dilihat pada komunitas peternak yang saat ini sudah cukup familiar di telinga masyarakat. Seperti, perkumpulan pecinta kambing, sapi hingga kelompok ternak skala kabupaten.

Pun melalui itu, masyarakat bisa mulai mendapatkan informasi yang lebih terjangkau. Terlebih, sangat dimungkinkan para penggiat kelompok mendapatkan keuntungan, melalui bantuan khusus berupa uang maupun alat peternakan.

"Ternak itu juga cukup menjanjikan di Pacitan. Saat ini peternak menjadikannya sebagai usaha sampingan dulu. Sebagai support ekonomi ketika ada kebutuhan mendesak. Ibaratnya punya tabungan," ujar Sugeng.

Pihaknya juga mengatakan, pemerintah Kabupaten Pacitan akan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan kepada petani dan peternak.

"Harapannya ke depan DKPP ini bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada. Karena saat ini tentunya masih cukup banyak yang belum dikembangkan dan ini menjadi PR kita bersama," tutup Sugeng. (*)

Tombol Google News

Tags:

pemkab pacitan DKPP Pacitan pacitan Pertanian Peternakan tembakau Kakao