Pasca Gempa Sumedang, Menteri PUPR Tinjau Sekolah Terdampak

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: Gumilang

5 Januari 2024 13:35 5 Jan 2024 13:35

Thumbnail Pasca Gempa Sumedang, Menteri PUPR Tinjau Sekolah Terdampak Watermark Ketik
Menteri PUPR didampingi Kadisdik Jabar meninjau sekolah terdampak gempa Sumedang (Foto: Disdik Jabar)

KETIK, SUMEDANG – Gempa yang melanda Sumedang beberapa hari lalu tepatnya pada Ahad (31/12/2023), mendapatkan respon dari berbagai pihak terkait. Salah satunya dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Saat kedatangannya ke Sumedang, Basuki didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya bersama Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti yang meninjau SMAN 1 Sumedang, salah satu sekolah terdampak gempa, pada Jumat (05/01/2024).

Dalam tinjauan tersebut, Basuki menyampaikan, pihaknya akan menurunkan tim komite untuk menilai mengenai layak fungsi gedung (bagian) mana yang bisa digunakan dan tidak. 

"Setelah kita kroscek, SMA Negeri 1 Sumedang salah satu prioritas yang harus segera ditangani pascagempa supaya dibenahi agar bisa dipakai kembali untuk kegiatan belajar mengajar," ujarnya menuturkan saat diterima redaksi media online nasional Ketik.co.id.

Hal senada, Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya, sangat menyambut baik upaya Kementerian PUPR yang bergerak cepat dalam menangani beberapa sekolah di Sumedang yang terdampak gempa pada 31 Desember 2023 lalu.

"Alhamdulillah, Menteri PUPR sudah meninjau lokasi sekolah dan melihat langsung kondisinya. Sudah kita sampaikan pula bahwa pada 8 Januari ini sekolah sudah mulai beraktivitas," imbuh Kadisdik.

Lantas ia menjelaskan, bahwa terkait dengan penyelesaian berbagai kerusakan bangunan, tentu pihaknya menunggu kebijakan lebih lanjut dari yang terkait. 

"Pada prinsipnya, jika akibat bencana, itu memang bagian dari tanggung jawab PUPR. Kita akan menunggu kebijakan lebih lanjut seperti apa. Insya Allah, semua mendapatkan yang terbaik," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Sumedang, Odang Kusyana menjelaskan, ruangan yang terkena pascagempa ada 18 ruang kelas, ditambah dengan 4 laboratorium, perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang wakasek, ruang guru, ruang meeting, dan ruang ekstrakurikuler kesenian. 

"Kita sangat berharap, dengan hadirnya Menteri PUPR, Dirjen Kementerian PUPR, Kadisdik, dan Kepala KCD VIII bisa secepatnya menangani serta memperbaiki ruangan-ruangan yang rusak karena sebentar lagi akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM)," tandasnya menutup pernyataan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Wahyu Mijaya SMAN 1 Sumedang menteri pupr Kadisdik Jabar Gempa Sumedang