KETIK, BLITAR – Tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Kabupaten Blitar 2024 mencapai 70 persen berdasarkan data sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar. Angka ini dinilai cukup baik meskipun target belum tercapai yakni 75 persen.
Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino, menjelaskan bahwa data partisipasi pemilih masih dalam tahap rekapitulasi karena laporan masih dikumpulkan dari masing-masing kecamatan.
Namun, data sementara menunjukkan Kecamatan Wonodadi mencatat partisipasi tertinggi, yaitu 79,1 persen. Disusul Kecamatan Udanawu dengan 75,53 persen, dan Kecamatan Binangun di posisi ketiga dengan 72,8 persen.
“Data ini masih bersifat sementara. Semua data dari TPS akan diolah dan diakumulasi di tingkat kabupaten. Hasil akhirnya akan kami umumkan nanti,” jelas Sugino saat ditemui di kantornya, Jumat 29 November 2024.
Meski begitu, capaian ini masih berada di bawah tingkat partisipasi pemilu legislatif Februari lalu, yang mencapai 81 persen. Sugino mengakui, banyaknya calon di pemilu legislatif menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih, sehingga angka partisipasi lebih tinggi dibanding pilkada.
Sugino juga mengapresiasi semangat masyarakat yang tetap datang ke tempat pemungutan suara (TPS) meski cuaca kurang mendukung di beberapa wilayah. “Beberapa kecamatan sempat diguyur hujan, tapi warga tetap antusias menyalurkan hak suaranya,” katanya.
Namun, pelaksanaan pilkada tidak sepenuhnya mulus. Ada beberapa insiden kecil di lapangan, seperti petugas linmas yang mendadak sakit dan pemilih yang terpeleset hingga harus mendapatkan perawatan. Selain itu, masalah administrasi sempat terjadi di beberapa TPS, terutama terkait surat mandat saksi.
“Kami mendapati beberapa surat mandat saksi tidak mencantumkan nama calon bupati dan wakil bupati. Meski sebagian sudah direvisi, hal itu tidak menghambat proses penghitungan suara,” tambah Sugino.
Tahapan rekapitulasi suara akan dimulai di tingkat kecamatan pada 30 November hingga 1 Desember. Untuk kecamatan dengan jumlah desa yang sedikit, rekapitulasi diperkirakan selesai dalam satu hari.
“Kami berusaha menyelesaikan rekapitulasi dengan prinsip ketelitian. Setelah itu, logistik pilkada akan dikembalikan ke gudang logistik KPU untuk persiapan rekapitulasi tingkat kabupaten,” ujar Sugino.
Rekapitulasi di tingkat kabupaten dijadwalkan berlangsung mulai 3 Desember 2024. KPU berharap seluruh tahapan dapat berjalan lancar hingga hasil final dapat diumumkan tepat waktu.(*)