Optimis Dapat Rekom PDIP, Suharyono Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacawali Kota Blitar

Jurnalis: Favan Abu Ridho
Editor: Naufal Ardiansyah

10 Mei 2024 09:00 10 Mei 2024 09:00

Thumbnail Optimis Dapat Rekom PDIP, Suharyono Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacawali Kota Blitar Watermark Ketik
Suharyono (baju putih) saat mengembalikan formulir pendaftaran di kantor DPC PDI-P Kota Blitar, Jumat (10/5/2024). (Foto: Favan/Ketik.co.id)

KETIK, BLITAR – Bersama puluhan pendukungnya, Suharyono, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mengembalikan berkas pendaftaran Bakal Calon Wali (Bacawali) Kota Blitar di Kantor DPC PDI-P, Jumat (10/5/2024).

Suharyono menjelaskan, mengenai alasan untuk menetapkan pilihan mendaftar sebagai Wali Kota Blitar melalui PDI-P karena ingin menyejahterakan masyarakat yang selama ini tertindas.

"Tentunya secara kepartaian PDI Perjuangan di Kota Blitar itu kuat ya kursinya juga 8, pemilihnya ini juga militan. Dan, tentunya platform dari PDI Perjuangan itu sendiri adalah ingin meningkatkan kesejahteraan wong cilik," ujarnya.

Bakal calon AG 1 ini juga mengatakan, bahwa dirinya ingin membawa visi misi berpedoman Jawa dari tanah kelahirannya. 

"Saya ingin membawa visi dan misi Jawa yaitu 'aji ngelampahi trisakti hambayung mukti' supaya nanti orang-orang kecil itu kita perhatikan, kita jadikan lebih supaya sejajar dengan yang lainnya. Kalau kesejahteraan itu meningkat, maka trisakti itu Insyaallah akan berhasil," tandasnya.

Foto Suharyono, saat memberikan keterangan, Jumat (10/5/2024) (foto: Favan/ketik.co.id)Suharyono, saat memberikan keterangan, Jumat (10/5/2024) (Foto: Favan/ketik.co.id)

Menurut Suharyono, trisakti terbagi dari tiga poin, yang pertama adalah kedaulatan di bidang politik, kedua kemandirian di bidang ekonomi, dan ketiga adalah berkepribadian dalam kebudayaan.

"Dari tiga itu yang akan kita sasar terutama adalah kemandirian dalam bidang ekonomi. Ketika kemandirian di bidang ekonomi itu tercapai, maka Insyaallah kedaulatan di bidang politik termasuk kepribadian dalam kebudayaan itu juga akan tercapai," sambungnya.

Saat disinggung mengenai visi misi lebih lanjut, sosok yang masih menjabat sebagai Asisten Pembangunan dan Umum Sekretariat Daerah Kota Blitar ini ingin membangun ekonomi masyarakat dari bawah. 

"Terutama UMKM itu yang akan kita sasar. Mereka yang akan kita dorong tidak hanya berproduksi tapi semua warga Blitar nanti harus menggunakan produk lokal Kota Blitar termasuk makanan, minuman, batik semuanya nanti. Bahkan batik-batik sudah ada 21 kelurahan nanti akan kita booming-kan. Siapa kalau tidak kita, siapa kalau tidak pemerintah yang membesarkan mereka," lanjutnya.

Suharyono optimis akan tujuannya memimpin Kota Blitar. Namun, semua keputusan tetap ia serahkan sepenuhnya kepada DPP.

"Banyak indikator penilaian, prestasi dan sebagainya. Tentang rekom kami serahkan ke DPP," terangnya.

Pejabat Pemkot Blitar ini mengaku bahwa dalam mendaftarkan diri maju AG 1 Kota Blitar berdasar dorongan dari masyarakat kelas bawah. Bahkan, dirinya juga mengaku siap mundur dari jabatannya sekarang jika nantinya mendapat rekom dari pusat.

"Saya didorong mencalonkan ini bukan dari teman-teman birokrasi tapi justru dari rekan-rekan yang mengantar saya hari ini. Bahkan yang antar saya hari ini itu ada yang dari petani, seniman, tukang batu. Dan, ya, sesuai aturan yang ada ketika memang mendapatkan rekom kemudian mendaftarkan ke KPU dan sudah ditetapkan, maka mulai saat itu saya akan mundur dari ASN," pungkasnya.

Tombol Google News

Tags:

Suharyono Blitar Kota Blitar PDI - P Formulir Pendaftaran Walikota Blitar