Operasi Tangkap Tangan KPK, Para Pejabat Pemkab Sidoarjo Dibawa ke Gedung Merah Putih

Editor: Fathur Roziq

26 Januari 2024 10:07 26 Jan 2024 10:07

Thumbnail Operasi Tangkap Tangan KPK, Para Pejabat Pemkab Sidoarjo Dibawa ke Gedung Merah Putih Watermark Ketik
Ruang pejabat kantor Badan Pelayanan Pajak Sidoarjo yang masih disegel oleh KPK pada Jumat (26/1/2024).

KETIK, SIDOARJO –  

Buntut operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sidoarjo, beredar beragam kabar. Informasinya, petugas KPK telah membawa orang-orang yang diperiksa ke Jakarta. Mereka lalu dilayar ke Gedung Merah Putih, di Kuningan, Jakarta.

Informasi dari salah seorang Pejabat Pemkab Sidoarjo menyebutkan, yang sudah dibawa ke Jakarta ada empat orang. Mereka sudah menjalani pemeriksaan dan dibawa oleh petugas KPK. 

”Siang tadi mereka sudah dilayar,” ungkap seorang pejabat eselon II di Pemkab Sidoarjo.

Informasi tentang gerakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sidoarjo itu telah beredar luas. Empat orang telah diperiksa sejak Kamis hingga Jumat pagi. 

Yang menjalani pemeriksaan itu adalah AP, pejabat eselon III di Pemkab Sidoarjo dan istrinya, S, serta seorang kasir bank BUMD di Sidoarjo. Seorang lain AS, pimpinan BPPD Sidoarjo.

Jurnalis Ketik.co.id telah mendatangi kantor bank BUMD tersebut Jumat pagi (26/1/2024). Seorang staf bank BUMD di Jalan A. Yani itu mengaku tidak tahu-menahu kejadian OTT pada Kamis (25/1/2024).

”Maaf saya tidak tahu apa-apa. Tanya saja ke Bapak,” kata Nurul, staf bank itu, pada Jumat pagi (26/1/2024).

Pergerakan KPK di Sidoarjo itu terjadi sejak Kamis (25/1/2024). Informasinya, yang pertama  ”diambil” adalah kasir bank BUMD dan seorang pegawai BPPD Sidoarjo. Mereka diduga sedang terlibat pencairan uang senilai miliaran rupiah.

Uang apa itu? Ini yang masih menjadi misteri. Apakah uang terkait pajak atau uang lainnya. Belum ada yang bisa memastikan status uang tersebut.

Tapi, informasi ini dibantah oleh pimpinan bank BUMD itu. Dia menyatakan tidak ada pegawainya yang dibawa oleh KPK dalam operasi tersebut. Dia justru mempertanyakan dari mana informasinya. 

”Saya pastikan tidak ada pegawai saya yang dibawa KPK. Info dari mana?" ujar DA, pimpinan bank yang disebut-sebut menjadi lokasi awal pergerakan KPK.

 

Selanjutnya, setelah dari bank, KPK membawa pejabat Pemkab Sidoarjo berinisial AP dari kantornya di kompleks perkantoran Pemkab Sidoarjo. Setelah itu, petugas komisi antirasuah menuju kantor BPPD Sidoarjo di Jalan Pahlawan Sidoarjo.

Di sana, dilakukan penyegelan ruang-ruang pejabat BPPD Sidoarjo. Di antaranya, ruang kepala Bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan ruang kepala Bidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Kedua ruangan itu berada di lantai I kantor BPPD Sidoarjo.

Adapun ruang kepala BPPD Sidoarjo AS berada di lantai II. Untuk naik ke lantai II itu, ada peralatan face recognition. Sensor wajah. Pintu menuju lantai II tertutup rapat. (*)

 

 

 

 

 

 

Tombol Google News

Tags:

OTT KPK Sidoarjo Komisi Pemberantasan Korupsi Pemkab Sidooarjo Badan Pajak Sidoarjo